Laporan Deni Satria
ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Rektor USM, Dr.Teuku Abdurahman, SH, SpN membuka seminar nasional yang digelar Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serambi Mekkah (USM) Sabtu, (28/11/2020) yang digelar di Auditorium Mr. Teuku Muhammad Hasan Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh.
Seminar nasional multi disiplin ilmu dengan tema “Peluang dan Tantangan Keberlanjutan Belajar, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Masa Pandemi Covid 19.”
Menurut Dr. Nasir Ibrahim, M.Si yang bertindak selaku ketua Panitia Pelaksana seminar nasional, seminar yang dilaksanakan secara Virtual (webinar) ini diikuti oleh dosen, pengiat pendidikan dan mahasiswa, secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Serambi Mekkah Dr.Teuku Abdurahman, SH, SpN.
Dalam sambutannya Rektor USM mengatakan tentang peran penting penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia saat ini.
Secara umum kegiatan penelitian ditujukan untuk memberikan informasi akurat sebelum diambil keputusan bagi siapapun.
Selain itu, budaya meneliti dapat menjadi landasan penanaman karakter dan perilaku positif bagi para peneliti untuk mampu bertindak jujur, objektif dan berintegritas, kami atas nama rektorat memberikan apresiasi luar biasa kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam peningkatan sumber daya di Universitas Serambi Mekkah ini.
Pada kesempatan terpisah Ketua LPPM USM Dr. Muslem Daud M.Ed mengatakan “kita menginginkan kegiatan seminar ini jangan hanya berakhir sampai melahirkan jurnal saja. Tapi kita juga menginginkan adanya hilirisasi yang berkelanjutan sehingga penelitian dosen bisa diterapkan di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan LPPM USM yang mencoba mengakomodir semua penelitian dan riset yang dilakukan oleh dosen USM maupun dosen tamu.
Lebih lanjut ia mengungkapkan dengan adanya kegiatan seminar seperti ini juga dapat mengembangkan kopetensi dosen.
Dimana dosen tidak hanya memiliki pengetahuan semata tetapi juga dapat mentransferkan ilmunya.
“Karena pada dasarnya sebuah penelitian dilakukan untuk menjawab berbagai persoalan yang muncul ditengah kehidupan masyarakat,” ungkapnya. (*)