ACEHSATU.COM | Aceh Timur – Ratusan warga Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, mulai mengungsi akibat banjir, Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur.
Sejak dua hari terakhir Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras. Dampak Banjir menyebabkan ratusan rumah ikut tergenang, Sabtu, (08/10/2022).
“Banjir di wilayah tersebut merendam 640 rumah dan 320 warga Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, mengungsi. Warga mengungsi ke tempat lebih tinggi seperti rumah tetangga dan meunasah,” kata Ashadi,
Ashadi juga mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan pemerintahan kecamatan segera menyediakan logistik termasuk dapur umum di titik pengungsian.
“Kami juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir. Kami berharap camat dan kepala desa aktif menyampaikan informasi terkini ke posko bencana,” kata Ashadi.
Selain pengungsian, kata Ashadi, ada ribuan warga terdampak banjir. Berdasarkan data sementara, banjir juga terjadi Desa Blang Seunong di Kecamatan Pante Bidari, merendam 92 rumah dan 375 jiwa ikut terdampak.
Kemudian di Desa Arul Pinang, Kecamatan Punaron, sebanyak 21 rumah dan 75 jiwa terdampak banjir, Desa Paya Tampah, Kecamatan Birem Bayeun, ada 30 rumah dan 155 jiwa yang terdampak.
“Sedangkan, di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, terdapat 480 rumah yang dihuni 2.116 jiwa juga terdampak. Sementara di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, masih dalam pendataan,” kata Ashadi.
Ashadi mengatakan hujan lebat juga menyebabkan longsor, sehingga menutupi badan jalan di dua titik di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
“Kondisi terakhir, material longsor masih menutupi badan jalan. Begitu juga enam tiang listrik patah dan menyebabkan aliran listrik padam masih belum ditangani karena akses ke lokasi sedang banjir,” kata Ashadi.
Warga Terjebak dan Butuh Perahu
Guna mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Warga membutuhkan perahu.
Kepala Desa Alue Ie Mirah Romi Syahputra mengatakan “Kami butuh perahu, baju pelampung dan tim SAR, untuk mengevakuasi adanya warga yang terjebak banjir, karena ketinggian banjir saat telah berkisar satu hingga satu setengah meter,” di Aceh Timur, Sabtu dini hari.
Romi mengatakan banjir mulai naik sekitar pukul 03.00 WIB akibat tingginya debit air yang dipicu hujan deras sejak Jumat (7/10) hingga Sabtu (8/10) pagi, sehingga sedikitnya 480 rumah terendam dan 2.116 jiwa ikut terdampak.
Romi mengatakan masyarakatnya telah membangun empat titik pengungsian. Masyarakat juga membutuhkan dapur umum, tenda pengungsian, selimut, alat kebutuhan bayi.
“Masyarakat juga membutuhkan sembako, air mineral dan obat-obatan serta vitamin,” kata Romi Syahputra seraya mengatakan dirinya sudah melaporkan kondisi banjir ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur.