Ratusan Anggota Badan Pemusyawarah Desa (BPD) se-Kabupaten Simeulue Demo Kantor Bupati

Ketua BPD Simeulue Alis Anizar mengatakan tugas dan tanggung jawab anggota BPD sama dengan aparat desa lainnya seperti kepala desa dan perangkat desa lainnya. 
Anggota BPD Simeulue membentangkan spanduk saat unjuk rasa di Simeulue, Aceh, Kamis (16/3/2023) ANTARA/Ade Irwansah

ACEHSATU.COM | SIMEULEU – Ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Simeulue yang tergabung dalam Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI) menggelar aksi demo di Kantor Bupati Simeulue dan DPRK Simeulue, Kamis, (16/3/2023).

Dalam aksi tersebut ratusan anggota BPD yang tergabung dalam Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI) Simeulue tersebut menuntut kesetaraan gaji dan menyebutkan gaji mereka harus disamakan dengan gaji para pegawai kantor desa.

Ketua BPD Simeulue Alis Anizar mengatakan tugas dan tanggung jawab anggota BPD sama dengan aparat desa lainnya seperti kepala desa dan perangkat desa lainnya. 

Namun, terkait kesejahteraan anggota BPD jauh berbeda dengan aparat desa. Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Simeulue dan anggota DPRK Simeulue mencarikan solusi terkait masalah kesejahteraan ini,” sebut Alis Anizar.

Selain menyampaikan tuntutan penyetaraan hak, anggota BPD Simeulue itu juga meminta pemerintah daerah mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya minyak tanah.

Selanjutnya Alis Anizar juga menyebutkan, untuk mengatasi persoalan seringnya pemadaman listrik serta mengatasi banyaknya ternak yang berkeliaran di jalan yang telah banyak memakan korban.

“Kami mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue dan anggota DPRK Simeulue jangan diam saja dengan keluhan masyarakat,” demikian ujar Ketua BPD Simeulue Alis Anizar.