19 nelayan aceh di tangkap

Raja Thailand Rayakan Ultah, 28 Nelayan Aceh Diampuni dan Dipulangkan

ACEHSATU.COM | Banda Aceh – Raja Thailand merayakan ulang tahun, 28 Nelayan Aceh Diampuni dan Dipulangkan ke tanah rencong secara bertahap setelah menjalani karantina COVID-19 di Jakarta. “Ke-28 nelayan ini segera dipulangkan ke Aceh dengan tiga tahap, mereka semua juga sudah menjalani karantina,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, … Read more

ACEHSATU.COM | Banda Aceh – Raja Thailand merayakan ulang tahun, 28 Nelayan Aceh Diampuni dan Dipulangkan ke tanah rencong secara bertahap setelah menjalani karantina COVID-19 di Jakarta.

“Ke-28 nelayan ini segera dipulangkan ke Aceh dengan tiga tahap, mereka semua juga sudah menjalani karantina,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis.

Miftach mengatakan, untuk tiket pesawat pemulangan 28 nelayan tersebut ke Aceh sudah diterima, dan saat ini hanya tinggal menunggu jadwal keberangkatan saja.

Miftach menyampaikan, sesuai ketersediaan tiket, sebanyak 14 orang akan dipulangkan pada Jumat (4/2) menggunakan jasa pesawat Batik Air dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB, diperkirakan tiba di Banda Aceh sekitar pukul 10.45 WIB.

Kemudian, sebanyak 12 nelayan juga dipulangkan di hari yang sama, hanya saja berbeda jadwal maskapai dan jadwal keberangkatan. Mereka terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pukul 12.10 WIB dan tiba di Banda Aceh sekitar pukul 15.00 WIB.

“Sedangkan dua orang akan dipulangkan pada Sabtu (5/2) dengan pesawat Garuda pukul 12.10 WIB dan tiba di Banda Aceh pukul 15.00 WIB,” ujar Miftach.

Sesampainya di Aceh, kata Miftach, para nelayan tersebut nantinya akan dijemput oleh tim Panglima Laot Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, dan PSDKP pangkalan Lampulo Banda Aceh.

Seperti diketahui, 28 nelayan Aceh dibebaskan pengadilan provinsi Phuket Thailand setelah menerima pengampunan kerajaan pada kesempatan ulang tahun Yang Mulia Raja Rama X pada 2021.

Pembebasan terhadap 28 nelayan Aceh tersebut disampaikan melalui surat dari kantor Polisi Wichit Phuket Nomor 0023(PK)(13)/307 yang ditujukan kepada KRI Songkhla.

Setelah dibebaskan, para nelayan tersebut tiba di Indonesia pada Kamis (27/1), dan menjalani karantina COVID-19 di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan selama tujuh hari.

Selanjutnya, 19 Nelayan Aceh yang Ditangkap Otoritas Thailand 1 Orang Masih Dibawah Umur

Pihak otoritas keamanan laut Thailand kembali menangkap dua kapal yang diawaki 19 nelayan asal Kabupaten Aceh Timur. 

kapal yang ditangkap yakni KM Bahagia 02 dinakhodai Safrizal (22) asal Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. 

Sedangkan empat anak buah kapal (ABK) yaitu Azhari (21) asal Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Sariwaldi (31) asal Gampong Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Serta Dahlun (20) asal Gampong Keude, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur dan Dofandi (42) asal Gampong Peukan, Kecamatan Idi Cut, Aceh Timur.

Haji Uma Beberkan Kondisi Terkini 19 Nelayan Aceh yang Ditangkap Thailand

Setelah terjadi penangkapan kembali dengan jumlah 19 nelayan aceh, Haji Uma langsung merespon kondisi Nelayan tersebut

Senator asal Aceh, Sudirman atau yang dikenal dengan sebutan Haji Uma, mengabarkan kondisi 19 nelayan Aceh Timur yang ditangkap angkatan laut Thailand beberapa hari lalu.

Anggota DPD RI itu memastikan kondisi kesehatan nelayan Aceh tersebut dalam keadaan baik dan saat ini sedang menjalani karantina COVID-19.

“Sampai saat ini kondisi ke 19 nelayan Aceh Timur itu sehat dan belum diizinkan bertemu untuk 15 hari ke depan karena masih dalam karantina,” kata Haji Uma di Banda Aceh, Rabu (2/2/2022) kemarin.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.