Laporan Kontributor Abdullah Gani dari Pidie Jaya
ACEHSATU.COM | PIDIE JAYA – Ekses dari covid-19 yang belakangan cendurung meningkat di Pidie Jaya, sebuah puskesmas dan sebuah madrasah di kabupaten tersebut, kini terpaksa ditutup.
Adalah Puskesmas Kecamatan Ulim, seorang paramedis dinyatakan fositif, sementara MIN 4 di Gampong Dayah Kruet Kecamatan Meurahdua tutup adalah ekses dari seorang warga setempat juga dinyatakan fositif.
Penututpan kedua lembaga tersebut dilakukan, mulai Senin (14/9/2020).
Juru bicara gugus tugas covid-19, Eddy Azwar SKM, MKes, menjawab ACEHSATU.COM menyebutkan Puskesmas Ulim ditutup atas rekomendasi tim gugus tugas covid, sementara MIN 4 Pidie Jaya, itu bukan rekomendasi tim.
“Mungkin itu atas perintah intansi terkait atau dalam hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama (kekamenag) setempat,” sebut Edy Azwar, sembari menyebutkan, itu semua adalah demi kebaikan bersama.
Sebelumnya atau beberapa pekan lalu Puskesmas Blangkuta Kecamatan Bandardua sempat ditutup dua pekan karena seorang medis fositif, kini giliran Puskesmas Ulim mengalami hal serupa.
Puskesmas Ulim ditutup, lanjut Eddy, setelah tim gugus dari RSUD Pidie Jaya mengambil sampel terhadap belasan warga.
Dari hasil swab test itulah kemudian semuanya dinyatakan fositif.
Mereka yang dinyatakan fositif saat ini menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan gugus tugas covid-19 secara rutin.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kekamenag) Pijay, Ahmad Yani SPd.I membenarkan, lembaga pendidikan tingkat ibtidayah itu kini sudah tutup.
“Ya benar, MIN 4 Pidie jaya atau lebih dikenal dengan sebutan MIN Kuta Simpang di Gampong Dayah Kruet-Meurahdua, mulai Senin tutup,” timpal Yani.
Ditambahkan, penutupan MIN tersebut erat kaitannya dengan salah seorang warga di lokasi madrasah dimaksud dinyatakan fositif corona.
Kepada ACEHSATU.COM Yani juga menagatakan, seorang pendidik atau guru madrasah lainnya di kecamatan tersebut juga fositif. Ditanya inisialnya, Yani enggan menyebutkan kecuali hanya mengatakan, yang bersangkutan adalah guru berjenis kelamin pria.
MIN dimaksud tutup selama sepekan dengan catatan jika tidak ada lagi lanjutan kasus yang sama.
Ketua Pusat Data dan Pelaporan (Pusdalop) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pijay, Okta Handipa ST.M Arch menjawab ACEHSATU.COM terkait dengan perkembangan covid di Pijay hingga posisi, Senin 914/9/2020) menyebutkan, total orang dalam pemantauan mencapai 94 orang.
Rinciannya, dalam proses pemantauan 23 orang dan 71 orang selesai pemantauan.
Jumlah kasus konfirmasi fositif ada 19 orang meliputi, fositif dirawat di RS ada 5 orang, positif isolasi mandiri 10 orang, positif selesai isolasi 3 orang serta yang fositif meninggal satu orang.
Melihat perkembangan Covid-19 belakangan cendrung meningkat, pihaknya tak pernah bosan mengingatkan warga supaya mematuhi protokol kesejatan.
Selain itu yang tak kalah penting adalah selalu berdoa agar virus ini menjauh. (*)