Puluhan Pasangan Gay di Aceh Positif Terjangkit HIV/AIDS

Puluhan Pasangan Gay di Aceh Terjangkit HIV/AIDS ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE – Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) menemukan 32 kalangan gay ditemukan telah terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Sebelumnya, lembaga ini mencatat, terdapat 300 kalangan gay atau pecinta hubungan sesama jenis dengan laki-laki, di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh … Read more

Puluhan Pasangan Gay di Aceh Terjangkit HIV/AIDS

ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE – Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) menemukan 32 kalangan gay ditemukan telah terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Sebelumnya, lembaga ini mencatat, terdapat 300 kalangan gay atau pecinta hubungan sesama jenis dengan laki-laki, di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

Direktur Yayasan Permata Atjeh Peduli, Khadir kepada ACEHSATU.com, Minggu (12/7/2020) mengatakan, cara melakukan perhitungan jumlah kalangan gay tersebut yaitu, Yayasan Permata Atjeh Peduli telah beberapa kali melakukan pertemuan dan diketahui satu gay berbanding empat.

Berdasarkan hasil daerah pendampingan pihaknya, maka 32 kalangan gay ditemukan telah terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Dari 32 itu, maka yang tinggal 28 orang lagi.

Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Kabupaten Bener Meriah, Tekengon dan Langsa.

“Wilayah-wilayah lainnya diperkirakan juga banyak, hanya saja bukan wilayah dampingin kami,” tutur Khaidir.

Kalangan gay atau pecinta hubungan sesama jenis dengan laki-laki tergolong tinggi di Aceh.

Secara umum usia mereka sangat produktif dan tersebar di beberapa wilayah.

Khaidir menambahkan, kondisi ini pernah dikemukakan sejak 2018 dan senada dengan ini Walikota Banda Aceh juga pernah meungungkapnya perihal LGBT di Tanah Rencong.

“Realitasnya memang sudah sangat meresahkan, pertumbuhan mereka semakin terlihat bahkan di bangku SMP, SMA apa lagi di bangku kuliah,” kata Khaidir.

Yayasan Permata Atjeh dalam program 2011-2020 masih terus bergerak dalam penanggulangan kasus HIV/AIDS. (*)

LIHAT JUGA:

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.