https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Puan Maharani
Puan Bocorkan Kriteria Capres PDIP. | Foto: DPR RI

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Puan Maharani Bocorkan Kriteria Capres PDIP, Pengamat: Mengarah ke Diri Sendiri.

Politisi PDIP, Puan Maharani menyebutkan beberapa kriteria calon presiden dari partainya. Hal itu ditanggapi pengamat politik Adi Prayitno yang menilai kriteria tersebut cenderung mengarah ke diri Puan sendiri.

Dilansir dari detik.com, Ketua DPR Puan Maharani membocorkan kriteria calon presiden yang bakal diusung PDIP pada 2024.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan sebenarnya dua nama sesuai bocoran kriteria dari Puan yang diyakini bersaing ketat mendapat restu Ketum Megawati Soekarnoputri sebagai capres 2024.

“Yang bisa penuhi kriteria itu pastinya banyak di PDIP. Pastinya semua kader PDIP berdarah-darah bangun PDIP dan sangat cinta Sukarno. Tapi kalau dikerucutkan lagi, tak lain dan tak bukan pastinya Puan dan Ganjar,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

“Keduanya sudah memenuhi syarat untuk jadi capres. Tinggal Megawati mau pilih siapa nanti yang diusung jadi capres. Yang jelas, PDIP beruntung mengalami surplus kader yang bisa diusung maju pilpres,” lanjutnya.

Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah, sementara Puan merupakan Ketua DPR sekaligus putri kandung Megawati.

Namun Adi menilai bocoran kriteria yang disebut Puan itu cenderung ke dirinya sendiri. Dia menyebut Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya sangat tinggi.

“Bahkan kalau diperas lagi lebih spesifik, cenderung mengarah ke Puan. Karena Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya 1.000 karat. Bahkan sering disebut kemenangan Ganjar jadi gubernur di Jateng karena perjuangan Puan yang berdarah-darah saat itu yang jadi ketua tim pemenangan,” ucapnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan karakteristik yang diungkapkan Puan masih terlalu umum. Dia menyebut bisa jadi Puan, Ganjar, ataupun kader lain.

“Kalau kriteria berdarah-darah, baik Puan maupun Ganjar berdarah-darah, tapi ada beberapa calon lain juga yang mungkin Mbak Puan enggan menyebutkannya,” ujarnya.

Dia belum bisa menerka siapa yang dimaksud Puan. Dia menilai semua kader akan mengklaim dirinya berjuang membangun partai.

“Yang jelas, kriteria itu masih umum dan sebetulnya nggak mengarah ke siapa-siapa. Siapa pun kader PDIP pasti mereka akan mengklaim mereka akan berdarah-darah memperjuangkan, jadi Mbak Puan belum,” ucapnya.

Sebelumnya, Puan membeberkan sosok yang akan diusung PDIP untuk capres 2024. Puan mengungkap hal itu saat memberikan arahan di kantor DPC, Surabaya Selasa (1/3) malam.

“Bahwa nanti siapa pun yang kemudian akan diputuskan Ibu Ketum sebagai capres-cawapres untuk 2024, orang itulah yang akan kita menangkan untuk jadi presiden yang akan datang. Saya ini juga petugas partai, walau saya anaknya. Ada sih bisik-bisik sama Bu Mega kira-kira siapa, tapi itu rahasia,” kata Puan di kantor DPC PDIP Surabaya seperti dikutip dari detikJatim.

Puan lantas membeberkan kriteria capres-cawapres yang akan diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. Salah satunya, pernah berdarah-darah untuk PDIP.

“Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDIP selama ini,” katanya.

“Turun ke bawah, ketemu dengan rakyatnya, bertemu dengan orang-orang yang keluarga besarnya. Itulah orang yang akan menjadi calonnya, insyaallah ditentukan menjadi calon dari PDIP,” sambungnya. (*)