PT Pupuk Iskandar Muda Jawab Tuntutan Anak Korban Konflik Aceh
ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE – Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Yanuar Budinorman menanggapi terkait tuntutan Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) saat aksi unjuk rasa di depan pintu gate A2 PT PIM di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Senin (16/11).
Saat beraudiensi, terdapat lima tuntutan JASA kepada PT PIM antara lain yakni meminta 50% tenaga kerja PIM melibatkan anak-anak syuhada, meminta 50% dana CSR untuk lembaga JASA. Kemudian PT PIM diminta untuk merehab rumah-rumah anak syuhada di Aceh Utara
Selanjutnya, PT PIM diminta untuk melakukan pelatihan atau magang untuk anak-anak syuhada dan terkahir JASA meminta pertemuan dengan Dirut PIM yang baru dapat dipenuhi dalam waktu dekat ini.
“Terhadap tuntutan JASA disikapi oleh Direktur Utama PT PIM melalui zoom bahwa manejemen perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak syuhada di Aceh melalui peningkatan kompetensi dengan melakukan pelatihan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga dapat berkiprah di lapangan pekerjaan baik di PIM maupun di perusahaan lain,”kata Humas PT PIM Nasrun, Senin (16/11/2020) malam.
Dikatakannya, terkait dengan dana CSR untuk lembaga JASA, pihaknya harus mengevaluasi terlebih dahulu karena dana CSR yang sangat terbatas difokuskan untuk lingkungan perusahaan dan jika ada proposal kegiatan dari JASA ke PT PIM akan dievaluasi terlebih dahulu dari segi manfaatnya.
“Sementara terkait dengan rehap rumah untuk anak-anak syuhada dilingkungan PT PIM dapat berkoordinasi dengan para kepala desa setempat untuk diusulkan ke perusahaan,”katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan massa yang tergabung dalam Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) Aceh Utara melakukan aksi unjuk rasa menuntut PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal atau putra daerah setempat.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan anak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu berlangsung di depan pintu gate A2 PT PIM di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Senin (16/11). (*)