Demikian dikatakan oleh Prof Dr Tgk Fauzi Saleh, MA saat memberikan tausiyah Ramadan dihadapan jamaah tarawih yang berlangsung di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat tadi malam, Rabu, (14/4/2021).

Dikatakannya, ketika bulan ramadhan, Rasulullah Saw sendiri semakin menjadi sangat dermawan. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kita betapa seorang Rasul memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.

“Kedermawanan bukan soal banyak harta atau sedikit harta. Bahkan yang banyak harta justru cenderung semakin sulit mengeluarkan, yang ada malah semakin menumpuk-numpuk kekayaan,” tambah Tgk Fauzi.

Akan tetapi kedermawanan itu merupakan sikap kemurahan hati seseorang untuk ikhlas memberi. Meski tidak memiliki banyak harta, namun ada hal yang dapat diberikannya kepada orang lain.

Kita sering membaca sebuah hadits yang sangat populer tentang anjuran Rasulullah untuk bersedekah kendatipun hanya semangkuk kuah kepada jiran kita.

Dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “jika kamu masak sayur perbanyaklah kuahnya, lalu bagikanlah kepada tetanggamu.”

Guru besar UIN Ar-Raniry itupun kemudian memberikan tips agar setiap orang bisa menjadi dermawan.

“Kedermawanan itu harus dari pembiasaan. Sikap gemar berbagi itu harus diajarkan dan dilatih sejak dini atau sejak kecil dimulai dari orang tua dirumah. Dia tidak bisa instan.” ungkap Prof Fauzi Saleh.

Cobalah biasakan bersedekah dengan jumlah yang kecil-kecil lebih dahulu namun rutin setiap hari. Misalnya Rp2.000 atau pelan-pelan tambah jadi Rp5.000 dan seterusnya.

Jika dilakukan secara terus-menerus Insya Allah akan menjadi kebiasaan. Hingga akhirnya kita menjadi orang yang gemar berbagi.

Perlu diketahui bahwa pahala bersedekah di bulan Ramadan pahalanya sangat banyak dan dilipatgandakan.

Begitu pula bila seseorang sulit mengeluarkan hartanya di jalan Allah atau bahkan sangat kikir dalam bersedekah, maka ancaman Allah pun sangat keras.

Lantas Tgk Fauzi Saleh pun mengajak para jamaah untuk meneladani Rasulullah dan para sahabat dalam berlomba-lomba untuk bersedekah, salah satunya adalah Abdurrahman bin Auf.

Sejarah mencatat, Abdurrahman bin Auf merupakan sahabat Rasulullah SAW yang kaya raya dan terkenal akan kegemarannya untuk bersedekah di jalan Allah SWT.(*)