ACEHSATU.COM — Sosiolog Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Badaruddin mengatakan tersangka Zuraida Hanum (41), pembunuh hakim Jamaluddin, kemungkinan memiliki hidup materialistis dan suka hura-hura.
Selain itu tersangka juga diduga memiliki sifat licik.
“Tersangka ZH benar-benar tidak setia terhadap suaminya, dan cukup licik. ZH juga ikut membantu dua orang pembunuh lainnya menghilangkan nyawa Jamaluddin, dan hal itu merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Senin (13/1/2020).
Kepribadian yang licik kerap dikaitkan dengan manipulatif dan didefinisikan sebagai pengaruh yang tidak semestinya melalui distorsi mental dan ekspoloitasi emosi dengan maksud merebut kekuasaan, kontrol, manfaat, dan hak istimewa korban, demikian dikutip dari Psychology Today.
Memang akan sulit untuk mendeteksi seseorang memiliki perilaku licik dan manipulatif saat pertama kali bertemu. Sifat egois mereka sering tidak terlihat sampai seseorang masuk ke dalam kehidupannya.
Namun seiring berjalannya waktu, perlahan sifat licik tersebut akan terkuak.
Kebanyakan individu yang licik dan manipulatif memiliki karakteristik sebagai berikut:
– Tahu cara mendeteksi kelemahan seseorang.
– Menggunakan kelemahan itu untuk menyerang orang lain.
– Melalui intrik yang cerdik, pribadi yang licik meyakinkan. orang lain untuk memberikan sesuatu demi kesenangan pribadinya.
– Dalam situasi kerja, sosial, bahkan keluarga, jika orang tersebut berhasil mengambil keuntungan, ia akan terus mengulanginya.
– Gemar menghina dan menyalahkan orang lain.
– Tidak pernah mengakui dan selalu membenarkan setiap kesalahan yang ia lakukan. (*)