Pria Sumut Dibunuh di Bener Meriah

Pria Sumut Diduga Dibunuh di Bener Meriah, Hilang Sejak April

Pria Sumut Dibunuh di Bener Meriah, Hilang Sejak April ACEHSATU.COM | BENER MERIAH – Seorang pria asal Sumatera Utara, DS (32), diduga dibunuh di Bener Meriah, Aceh. Aksi pembunuhan itu terjadi pada April lalu, tapi baru diketahui setelah pelaku ditangkap. “Keluarga korban di Sumut mengaku hilang kontak dengan DS sejak April lalu,” kata Kasubag Humas … Read more

Pria Sumut Dibunuh di Bener Meriah, Hilang Sejak April

ACEHSATU.COM | BENER MERIAH – Seorang pria asal Sumatera Utara, DS (32), diduga dibunuh di Bener Meriah, Aceh. Aksi pembunuhan itu terjadi pada April lalu, tapi baru diketahui setelah pelaku ditangkap.

“Keluarga korban di Sumut mengaku hilang kontak dengan DS sejak April lalu,” kata Kasubag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Iwan mengatakan kasus dugaan pembunuhan itu diselidiki setelah Bhabinkamtibmas Polsek Bandar mendapat laporan adanya warga yang menghilang. Informasi itu diterima polisi dari masyarakat pada November lalu.

Polisi kemudian menghubungi keluarga korban yang berada di Sumut. Pihak keluarga lalu membuat laporan pengaduan orang hilang pada Rabu (25/12). Tim gabungan Satreskrim Polres Bener Meriah serta Polsek kemudian melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan tim menemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku berinisial IS (33) Warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah," jelas Iwan.

Pria Sumut Dibunuh di Bener Meriah
Lokasi pembunuhan di Aceh. (dok. Istimewa)

IS ditangkap pada Jumat (4/12). Dalam pemeriksaan, IS mengaku membunuh DS pada Senin (27/4) lalu dengan memukul leher belakang korban sebanyak dua kali.

Setelah korban ambruk, tersangka IS memasukkan kepala korban ke baskom berisi air. Dia kemudian membuang mayat korban ke lubang sedalam 2 meter yang berada di belakang rumahnya.

"Setelah memastikan korban tewas, IS memasukkan korban ke dalam lubang bekas pembuangan yang dalamnya sekitar dua meter. Lokasi itu berada tepat berada di belakang rumah tersangka. Dia kemudian menutupnya dengan menggunakan tanah," ujar Iwan.

Polisi masih mendalami pengakuan IS. Lokasi kejadian digali personel Polres Bener Meriah serta tim dari Polda Aceh untuk mencari jasad korban.

"TKP penggalian dijaga oleh personel Polres Bener Meriah sembari menunggu tim laboratorium forensik Polda Sumut dan saksi ahli dari Rumah Sakit Zainal Abidin tiba di lokasi untuk melakukan autopsi," ujarnya. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.