ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Berita populer selama sepekan terakhir ini masih didominasi topik berkaitan dengan isu lokal Aceh. Namun, berita terkait kasus pembunuhan perempuan bersuami di Aceh Timur menjadi salah satu yang paling banyak dibaca.
Berita oknum banpol Polsek Gebang Kabupaten Langkat dan berita soal desakan mantan kombatan GAM agar pemerintah pusat turun tangan mengatasi permasalahan banjir, secara berurutan menempati posisi berikutnya.
BACA JUGA: Kasus Kepala Baitu Mal Aceh Tenggara Perkosa Anak Dibawah Umur, Darwati Angkat Bicara
Selain berita populer, pembaca ACEHSATU.COM dapat menyimak beragam berita menarik lainnya.
Berikut Top 3 Populer Sepekan yang ACEHSATU.COM rangkum bagi pembaca setia.
- Di Balik Kasus Pembunuhan Perempuan Bersuami di Aceh Timur, Ada Skandal Asmara Terlarang

Aparat kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Asrawati binti Ilyas (35), yang mayatnya ditemukan di Perkebunan Karet Desa Seunebok bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, 14 Januari lalu.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui antara korban dan pelaku disebut memiiki skandal asmara terlarang.
Korban merupakan sosok perempuan bersuami. Sebelum tewas dibunuh, korban sempat mengungkapkan kondisinya kepada pelaku.
Baca selengkapnya di sini.
2. Viral Oknum Banpol di Langkat Ini Dilaporkan Jarah Uang Warga Aceh Jutaan Rupiah Saat Razia

Oknum banpol Polsek Gebang Kabupaten langkat berinisial AR, dilaporkan melakukan penjarahan terhadap seorang warga asal Lhokseumawe, provinsi Aceh, Suhel.
Oknum banpol disebut menggasak lebih dari Rp 4 juta uang korban saat razia personil kepolisian di jalan lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di depan Pos Lantas Polsek Gebang pada Sabtu (15/1/2022) lalu.
Baca selengkapnya di sini.
3. Mantan Kombatan GAM Desak Pemerintah Cari Solusi dan Turun Melihat Kondisi Banjir Aceh Utara

Bencana banjir yang saban tahun melanda Aceh Utara mengundang keprihatinan mantan pentolan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) daerah III Tgk Chik Dipaya Bakong, Sofyan alias Combat. Dia meminta agar pemerintah pusat berupaya mencari solusi guna mengatasi persoalan banjir ini.
Baca selengkapnya di sini. (*)