ACEHSATU.COM | ACEH TAMIANG – Personel Satuan Narkoba Polres Aceh Tamiang menyita 38 kilogram sabu serta enam bungkus ekstasi di Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway.
Pembawa narkoba tersebut kabur ketika melihat polisi.
“Kita menyita 38 bungkus yang diduga narkotika jenis sabu dan enam bungkus plastik bening berisi pil warna hijau yang diduga narkotika jenis ekstasi. Untuk ekstasi kita belum menghitung jumlahnya,” kata Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang Iptu Syafrizal saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/9/2020).
- Medco Sambut Safari BKPRMI Aceh Timur
- Orang Tua Asuh Anak Yatim Berterima Kepada Medco
- PT Medco E & P MalakaGalakkan P3L di Desa di Area Operasi
- Medco E & P Malaka, Dukung Penanganan Banjir Di Aceh Timur
- Medco E&P Malaka Peringatan Bulan K3 Nasional 2024 E7 Gelar Rangkaian Edukasi
Penemuan barang bukti tersebut berawal dari informasi dugaan penyelundupan narkoba ke Aceh Tamiang. Sabu dan ekstasi tersebut diduga dibawa lewat jalur tikus.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan ke Desa Pusong Kapal, Seruway, Kamis (9/9) malam. Dalam perjalanan, polisi melihat seorang pengendara motor membawa dua tas jinjing berukuran besar.
Pelaku melintas dari arah perkebunan sawit. Ketika melihat mobil yang ditumpangi polisi, pelaku balik arah untuk melarikan diri.
“Pelaku membuang tas yang dibawanya lalu kabur ke arah perkebunan sawit,” jelas Syafrizal.
Menurutnya, polisi tidak dapat memburu pelaku karena jalanan sulit dilewati mobil. Polisi kemudian mengamankan kedua tas berisi narkoba tersebut. Polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku.
“Sabu dan ekstasi yang ditemukan itu dalam jumlah besar. Kita mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. (*)
