ACEHSATU.COM | BIREUEN – Upaya-upaya mencegah penyebaran Covid-19, terus dilakukan Pemkab Bireuen dan instansi terkait, termasuk mengelar operasi yustisi seiring adanya berbagai aturan tertuang dalam peraturan Bupati Bireuen Nomor 35 tahun 2020.
Usaha pencegahan dengan cara memberi imbauan lewat alat pengeras suara, juga dilakukan Banit Dikyasa Satlantas Polres Bireuen, Bripka Rahmat Hidayat, dia setiap hari bertugas sebagai Polisi Meupep-pep berkeliling kawasan Kota Bireuen dengan mobil patroli.
Amatan AcehSatu.Com, tiba-tiba terlihat mobil patroli Polisi Meupep-pep disopiri Bripka Rahmat Hidayat, datang dari arah Kota Bireuen dan berhenti dipinggir jalan Medan-Banda Aceh dekat simpang masuk jalan Prof A Majid Ibrahim depan utara Pos Lantas Simpang Arjun jalur menuju dalam Kota Bireuen.
Dengan suara khasnya terdengar Banit Dikyasa Satlantas Polres Bireuen langsung menyampaikan imbauan bagi pengguna jalan saat mengenderai kendaraan juga tetap memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sedang serius memberi imbauan terkait Covid-19, spontan Bripka Rahmat Hidayat, beralih menegur seorang remaja putri pengemudi sepedamotor yang salah jalan masuk lawan arus di jalur satu arah, jalan Prof A Majid Ibrahim tersebut.
Banit Dikyasa Bripka Rahmat Hidayat ditanyai Aceh Satu.Com mengatakan, setiap hari berkeliling dari kawasan tertib lalulintas (KTL) di Cot Gapu jalan Medan-Banda Aceh ke pusat Kota Bireuen sampai ke SPBU Reulet jalan Banda Aceh-Medan.
Untuk menyampaikan imbauan-imbauan kepada masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor, senantiasa tertib dan mematuhi peraturan berlalulintas, dan juga melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendaraan.
“Setiap hari saya mengimbau masyarakat untuk tertib berlalulintas, juga mengimbau disiplin pakai masker saat mengendarai kendaraan, meski dalam suasana masih pandemi Covid-19, kenderaan juga harus dilengkapi surat-suratnya,” tuturnya.
Ditanya terkait kondisi disiplin masyarakat pengguna jalan di Bireuen dalam memakai masker. Sekarang sudah ramai memakai masker, meski ada beberapa warga yang tidak pakai, maka diimbau untuk dapat menggunakannya, terang Bripka Rahmat Hidayat. (*)
