Polres Nagan Raya

Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Nagan Raya

ACEHSATU.COM | SUKA MAKMUE – Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Kelangkaan Minyak Goreng di Nagan Raya. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetya melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Machfud mengumumkan hasil penyelidikan pihaknya terkait penyebab kelangkaan minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Dari hasil penyelidikan tersebut disimpulkan jika di wilayah hukum … Read more

ACEHSATU.COM | SUKA MAKMUE – Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Kelangkaan Minyak Goreng di Nagan Raya.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetya melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Machfud mengumumkan hasil penyelidikan pihaknya terkait penyebab kelangkaan minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Dari hasil penyelidikan tersebut disimpulkan jika di wilayah hukum hukum Nagan Raya bebas dari praktik curang penimbunan yang dilakukan oknum.

Kesimpulan itu diperoleh setelah serangkaian penyelidikan yang digelar Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelijen Keamanan Polres Nagan Raya.

“Penyelidikan ini kita lakukan untuk mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng di pasar, karena sangat dikeluhkan konsumen,” kata AKP Machfud di Suka Makmue, dikutip dari Antara, Kamis (3/3/2022).

Menurut AKP Machfud, penyelidikan yang dilakukan tersebut dengan cara memanggil sejumlah penyalur minyak goreng di Nagan Raya, guna dimintai keterangan terkait kelangkaan yang terjadi.

Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah gudang yang tersebar di Kabupaten Nagan Raya, guna melakukan pengecekan apakah adanya penimbunan minyak goreng atau pun tidak.

Dalam melakukan penyelidikan, polisi juga mendapatkan keterangan dari pedagang bahwa selama ini pasokan minyak goreng ke Kabupaten Nagan Raya, dipasok dari Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

AKP Machfud menjelaskan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya indikasi penimbunan yang dilakukan oleh pedagang.

“Belum ada indikasi penimbunan, namun hal ini akan terus kita lakukan pemantauan,” katanya menambahkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya juga menjelaskan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di daerah ini karena minimnya pasokan yang diterima pedagang, namun permintaan dari konsumen sangat banyak, tuturnya. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.