ACEHSATU.COM | Aceh Utara – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini Dalam kunjungannya ke Aceh Utara mempertanyakan progres penyaluran dana bantuan sosial Pogram Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Koordinator Kabupaten (Korkab) Pogram Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Aceh Utara, Selasa (11/01/2022).
Dihadapan Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Bupati Aceh Utara, Muhammad Taib, Korkab PKH Aceh Utara, Jafriadi menjelaskan penyaluran dana bantuan sosial tahap tiga dan telah selesai di BSI (Bank Syariah Indonesia).
Mendengar penjelasan tersebut Tri Rismaharini, merasa marah, “apa tahap tiga seharusnya ini udah tahap empat”, ujar Risma dengan nada kesal.
Jafriadi kembali menjelaskan kepada Risma bahwa saat ini terdapat sekitar 2000 lagi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tahap terakhir lagi proses di BSI.
“Masih banyak, 2000 pak Bupati” Sahut Risma sambil menatap kepada Bupati Aceh Utara Muhammad Taib.
Tri Rismaharini meminta kepada Bupati Aceh Utara untuk segera menyelesaikan permasalahan bantuan sosial yang penyalurannya lambat agar segera disalurkan tahap akhir kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak BSI
“Ini pokoknya pak Bupati tolong diclearkan, tolong dibantu ya pak Bupati?, tolong koordinasi dengan pihak BSI untuk percepatan penyalurannya, karena BSI Itu bagus “, tegas Risma sambil jalan.
Tri Rismaharini menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah menyangka proses penyaluran bantuan sosial di Aceh Utara terlambat seperti ini. Ia meminta permasalahan tersebut segera diselesaikan.
Saya pikir permasalahan gak seperti ini, jadi tolong diselesaikan, nanti sore ini saya cek , kalau tidak selesai, saya akan balek lagi ke Aceh Utara. Tegas Risma kepada Bupati Aceh Utara sambil berjalan dan naik ke mobil untuk mengunjungi Aceh Timur.
Sementara itu sebelum menuju Kabupaten Aceh Timur Menteri Sosial sempat mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Aceh Utara dan sempat berbincang hangat dengan Ketua DPC PDIP Aceh Utara Muhammad Azhar dan juga para pengurus.
Muhammad Azhar menyampaikan beberapa keluhan terhadap permasalahan bantuan sosial yang terjadi di Aceh Utara.
Azhar menyampaikan bahwa selama ini banyak bantuan sosial tertahan di Aceh Utara seperti Dana BPNT dan bantuan sosial lainnya.
Mendengar penjelasan tersebut , Mensos langsung melakukan kunjungan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon dan Panton Labu , untuk mencari permasalahan yang terjadi.
Menteri Sosial yang didampingi oleh Ketua DPC PDIP Aceh Utara menemukan banyak buku rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum dibagikan.
Seperti diketahui, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerjanya ke Aceh dalam rangka menyerahkan bantuan sosial kesejumlah kabupaten di Aceh pasca banjir Aceh Utara, Aceh Timur ,Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Bantuan Kemensos untuk korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara, berupa bantuan logistik Rp 232.161.100, santunan ahli waris untuk 2 jiwa masing – masing Rp 15 juta dan bahan natura Rp 195.389.000 dengan total bantuan senilai Rp 457.550.100.