ACEHSATU – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, berharap DPR Aceh segera membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024, sehingga pengesahan dilakukan akhir tahun ini. Dengan begitu tugas penting yang sudah dicanangkan di awal tahun dapat dijalankan.
“Ke depan ini ada sejumlah tugas penting yang harus kita selesaikan, di antaranya pembahasan Rancangan Qanun Aceh Tentang APBA Tahun Anggaran 2024 yang dokumennya sudah diserahkan oleh Pemerintah Aceh pada pertengahan September lalu,” kata Marzuki dalam sambutanya, Kamis (19/10/2023).
Marzuki menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna pelantikan Zulfadli sebagai Ketua DPR Aceh. Paripurna yang dipimpin Plt Ketua DPR Aceh Dalimi itu dihadiri anggota dewan dan tamu undangan.Mantan Pangdam Iskandar Muda itu berharap R-APBA 2024 dapat segera dibahas oleh DPRA dengan Pemerintah sehingga penetapan dan pengundangannya bisa dilakukan sebelum akhir tahun ini. Bila pengesahannya cepat dilakukan, anggaran tersebut dapat dipakai sejak awal tahun.
“Kami berharap RAPBA ini dapat segera kita bahas secepatnya sehingga penetapan dan pengundangannya dapat kita lakukan sebelum akhir tahun ini,” tuturnya.
“Dengan demikian program dan kegiatan pembangunan pada tahun anggaran 2024 yang bersumber dari APBA dapat segera kita laksanakan di awal tahun 2024,” jelas Marzuki.
Marzuki juga berharap pengawasan yang dilakukan DPR Aceh terhadap kegiatan yang berjalan terus dioptimalkan. Hal itu supaya dapat dilakukan penyempurnaan bila ada yang perlu diperbaiki.
“Dalam hal ini Pemerintah Aceh sangat terbuka atas sikap kritis dan dinamis dari anggota dewan yang terhormat terhadap semua kegiatan pembangunan yang sedang kita laksanakan. Kami percaya, sikap kritis dan dinamis itu semata-mata untuk kepentingan rakyat Aceh agar pembangunan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
“Tugas lain yang juga perlu segera kita tuntaskan pada tahun 2023 ini adalah penyelesaian pembahasan sejumlah rancangan qanun Aceh yang masuk dalam Prolegda prioritas tahun 2023 ini. Insyallah dengan kerja sama yang harmonis antara DPRA dan Pemerintah Aceh, semua ini akan dapat kita tuntaskan,” lanjutnya. (*)