Mahasiswa segel pintu Rektorat UTU Meulaboh, ini tuntutannya

Pintu Masuk Rektorat UTU Meulaboh Disegel BEM Mahasiswa, ini tuntutannya!

ACEHSATU.COM | Meulaboh – Pintu Masuk Rektorat UTU Meulaboh Disegel BEM Mahasiswa, ini tuntutannya!. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sejak Kamis hingga Jumat (19-20/5) menyegel pintu masuk Rektorat Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat. “Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Teuku … Read more

ACEHSATU.COM | Meulaboh – Pintu Masuk Rektorat UTU Meulaboh Disegel BEM Mahasiswa, ini tuntutannya!.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sejak Kamis hingga Jumat (19-20/5) menyegel pintu masuk Rektorat Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Teuku Umar,” kata Kordinator aksi, Irvan, Jumat.

terkait penuntasan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang terjadi di perguruan tinggi setempat. Hingga Jumat (20/5/2022) siang aksi penyegelan masih terus berlangsung.

Menurutnya, kalangan mahasiswa terpaksa melakukan penyegelan gedung rektorat, karena saat aksi unjukrasa berlangsung, tidak ada satu pun pihak yang berwenang untuk menjumpai mereka.

Dalam aksinya, mahasiswa juga mendesak pihak rektorat untuk menyegerakan pembentukan satgas pelecehan seksual, agar kasus pelecehan seksual yang terjadi di perguruan tinggi negeri setempat tidak lagi terjadi.

Irvan mengatakan mahasiswa juga mendesak kepada pimpinan perguruan tinggi negeri setempat, agar memberikan hak dan jaminan kepada korban pelecehan seksual,

termasuk menghentikan segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap korban pelecehan seksual di kalangan mahasiswi.

Para peserta unjukrasa juga meminta Rektor Universitas Teuku Umar Meulaboh, agar memecat oknum pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi,

dan memberikan sanksi kepada civitas akademik yang melakukan pelecehan verbal maupun non verbal terhadap mahasiswa/i.

Meski sudah menyampaikan aspirasi di depan rektorat, kata Irvan, rektor dan wakil rektor tidak menemui mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa. 

Karena tidak ada tanggapan, mahasiswa peserta aksi kemudian mengambil tindakan penyegelan gedung rektorat, dan menyatakan aksi penyegelan pintuk rektorat akan di buka sampai dengan tuntutan mereka direalisasikan pihak kampus.

Sementara itu, Humas Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, Ahmad Fauzi yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya aksi penyegelan pintu rektorat oleh mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa.

Namun, dirinya mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena masih menghadiri rapat.

Sedangkan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, Prof Jasman J Ma’ruf hingga berita ini ditulis tidak merespons upaya konfirmasi yang dilakukan, meski telah dihubungi via telepon selular miliknya. 

Bahkan pesan upaya konfirmasi yang dilakukan melalui Whatsapp yang dikirim juga dibaca, namun tidak mendapatkan jawaban untuk dimintai tanggapan dan hak jawab dari pimpinan perguruan tinggi negeri tersebut.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.