https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Lokasi pembunuhan guru yang bahas kartun Nabi Muhammad di Paris (Foto: AFP/ABDULMONAM EASSA)

ACEHSATU.COM | PARIS —  Polisi mengungkap motif penyerangan yang terjadi di pinggir Ibu Kota Paris.

Penyerang memenggal kepala seorang guru sejarah di Prancis yang baru-baru ini memperlihatkan kartun Nabi Muhammad SAW di kelasnya.

Dilansir AFP, Sabtu (17/10/2020) penyerang yang identitasnya belum diketahui ditembak oleh polisi pada saat penangkapan. Pelaku kemudian meninggal dunia karena luka parah akibat penembakan.

Penyerang juga meneriakkan ‘Allahu Akbar’ saat berhadapan dengan polisi. Polisi menyebut seruan itu sering diucapkan dalam serangan jihadis.

Jaksa anti-teror mengatakan mereka menganggap serangan itu sebagai ‘pembunuhan yang terkait dengan organisasi teroris’ dan terkait dengan ‘hubungan kriminal teroris’.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron akan mengunjungi lokasi serangan pada Jumat malam waktu setempat.

Diketahui serangan itu terjadi di pinggiran Paris, pada Jumat (16/10) waktu setempat sekitar pukul 5 sore dekat sebuah sekolah di Conflans Saint-Honorine, pinggiran barat laut yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat ibu kota Prancis.

Menurut sumber polisi, korban adalah seorang guru sejarah di sekolah menengah setempat yang baru-baru ini membahas kartun Nabi Muhammad di kelas. (*)