Berita Lainnya

Hukum

Politik

Hilmi Panigoro, chief executive officer and president director of Medco Energi Internasional, speaks during an interview at the company's headquarters, in Jakarta, Indonesia, on Thursday, July 19, 2007. During a sultry Jakarta evening in late November, Hilmi Panigoro, chief executive officer of PT Medco Energi Internasional, turns to two guests at a sprawling corporate residence. ``Maybe I can play the piano for you,'' he says with a smile. Photographer: Josh Estey/Bloomberg News
Pada Juli 2023, Medco mencatat prestasi dengan Initial Public Offering (IPO) perusahaan penambang tembaga dan emas, Amman Mineral Internasional, menjadi yang terbesar di Indonesia tahun ini.

ACEHSATU.COM – Hilmi Panigoro merupakan sosok di balik keberhasilan Medco Energi Internasional.

Dirinya membuka strategi ekspansi dan transformasi bisnis untuk mendorong pertumbuhan energi nasional.

Dalam perjalanannya, Panigoro berhasil mengubah wajah Medco yang awalnya dikenal di ranah minyak dan gas, kini menjadi kekuatan energi dan pertambangan terdiversifikasi hingga Asia Tenggara.

Pada Juli 2023, Medco mencatat prestasi dengan Initial Public Offering (IPO) perusahaan penambang tembaga dan emas, Amman Mineral Internasional, menjadi yang terbesar di Indonesia tahun ini.

Melalui kepemilikan 21% di Amman, Medco melangkah lebih jauh dari sektor minyak dan gas, membuktikan komitmennya terhadap diversifikasi sumber energi.

Tak hanya terbatas pada ekspansi ke pertambangan, Medco juga mengejar proyek-proyek energi terbarukan, termasuk geothermal dan surya.

Dengan operasional di sembilan negara, Medco kini menjadi kekuatan energi dan pertambangan yang merentang di Asia Tenggara.

“Dalam lima tahun ke depan, kita ingin menggandakan produksi minyak dan gas, tetapi tidak hanya itu, kita juga akan fokus pada pertambangan dan energi terbarukan,” kata Panigoro, dikutip dari Forbes, Jumat (8/12/2023).

Meskipun kondisi ekonomi global tidak menentu, dia meyakinkan bahwa Medco tetap berorientasi pada peluang dan mencari langkah-langkah yang dapat menambah nilai bagi perusahaan.

Transformasi Medco tidak lepas dari kepemimpinan Panigoro setelah meninggalnya saudaranya, Arifin, pendiri perusahaan.

Panigoro mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan sejak 2017, dengan akuisisi besar dan pelepasan bisnis yang tidak sesuai dengan strategi pertumbuhan.