poltracking

Peran Poltracking, LSI, Charta Politica dan Lembaga Survey Lainnya Dalam Menentukan Strategi Kampanye

Strategi Kampanye Kepercayaan politisi terhadap konsultan politik dan lembaga survei, berbanding lurus dengan keakuratan hasil pengukuran atau penggalian informasi oleh lembaga survei. Hasil survei yang diperoleh tentu akan dijadikan sebagai acuan pengambilan kebijakan dalam penentuan strategi pemenangan oleh suatu aktor politik berikut tim suksesnya yang bertarung dalam pemilihan umum. Misalkan hasil survei menunjukkan bahwa seorang … Read more

poltracking
Ilustrasi pilkada Aceh

Strategi Kampanye

Kepercayaan politisi terhadap konsultan politik dan lembaga survei, berbanding lurus dengan keakuratan hasil pengukuran atau penggalian informasi oleh lembaga survei. Hasil survei yang diperoleh tentu akan dijadikan sebagai acuan pengambilan kebijakan dalam penentuan strategi pemenangan oleh suatu aktor politik berikut tim suksesnya yang bertarung dalam pemilihan umum. Misalkan hasil survei menunjukkan bahwa seorang kandidat mampu mendapatkan suara terbanyak maka strategi yang dilakukan adalah merilis hasil tersebut kepada khalayak atau publik sehingga mampu mempengaruhi persepsi masyarakat lain yang belum menentukan pilihan. Karena itu, hasil survei pun bisa dijadikan sebagai salah satu strategi kampanye.

Hasil survei juga mampu mengukur kelebihan dan kekurangan kandidat lain yang akan dijadikan acuan untuk mengambil langkah-langkah tertentu, misalkan meniru kandidat lain atau mengambil langkah yang lebih unggul lagi, yang melampaui kompetitor atau rival, sehingga pilihan politik para pemilih dapat dibelokkan. Bahkan hasil survei bisa dipakai untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan (grouping) daerah-daerah target kampanye. Mengingat pentingnya hasil survei dalam menentukan strategi pemengangan dan membangun citra politik sang aktor, maka wajarlah setiap partai politik mempunyai tim khusus dari kalangan konsultan politik untuk melakukan survei elektabilitas partai maupun kader partai yang akan dicalonkan.

Pada Pilplres 2019 Poltracking dan Lembaga Survey lain menungjukan angka 13,5% untuk pasangan Jokowi – Ma’ruf Amien dan 86% untuk pasangan Prabowo-Sandi, dimana pada awalnya mendapatkan penolakan dari tim TKN tetapi pada kenyataannya angka survey awal dijadikan oleh tim pemenangan sebagai patokan strategi kampanye sebelum pemilu dan setelah pemilu.

Pada Pilkada Medan juga sebetulnya pemenang dari pemilu bukanlah pasangan no 02 tetapi pemilih yang tidak menggunakan hak suara sebesar 54%. Hal ini menjadi indikasi ruang untuk pengembangan untuk strategi kampanye dari masing – masing pasangan masih sangat besar dan dapat dioptimalkan.

Belajar dari berbagai hasil survey dan hasil pilkada serta pemilu sebelumnya siapkah para calon kepala daerah di Aceh dalam menyiapkan kampanye pemenangan pada Pilkada 2022 nanti?. Diharapkan lembaga survei seperti Poltracking , LSI , Charta Politika dan lainnya mampu menerapkan kaidah-kaidah survei yang sesuai dengan perspektif keilmuan. Selebihnya lembaga survei harus profesional dalam merilis hasil survei sehingga masyarakat tidak sesat dalam menentukan pilihan. Sehingga tidak akan ada lagi kasus perbedaan hasil quick count, atau survei elektabilitas lain antara lembaga survei yang by design. Sebab kalau itu yang terjadi, akan menimbulkan pertikaian dalam masyarakat hingga menurunkan kredibilitas lembaga survei. Karena itu, masyarakat harus jeli membaca rilis hasil survei misalkan aspek apa saja yang diukur, wilayah yang dijadikan sampel, dan margin of error sehingga informasi yang didapat oleh masyarakat benar-benar valid.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.