Perampasan Motor Anak Anggota DPR Aceh di Jakbar Selidiki Polisi

ACEHSATU.COM | Jakarta – Perampasan Motor Anak Anggota DPR Aceh yang dilakukan oleh 4 Pria dan mengaku Debt Collector di Jakbar sudah dalam penyeledikan polisi. Kasus perampasan sepeda motor menimpa anak Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi di daerah Pesing, Jakarta Barat. Kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian. “Saya cek laporannya, ya. Tentunya semua laporannya kita … Read more

ACEHSATU.COM | Jakarta – Perampasan Motor Anak Anggota DPR Aceh yang dilakukan oleh 4 Pria dan mengaku Debt Collector di Jakbar sudah dalam penyeledikan polisi.

Kasus perampasan sepeda motor menimpa anak Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi di daerah Pesing, Jakarta Barat. Kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian.

“Saya cek laporannya, ya. Tentunya semua laporannya kita tindak lanjuti dengan aturan yang ada,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Sering Cekcok Suami Bacok Istri dan Tetangganya Di Aceh Utara

Peristiwa perampasan motor milik Aulia Hafiz Al Munawar itu terjadi pada Jumat (4/3). Lokasi kejadian berada di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tepatnya di Asrama Polri Pesing.

Berdasarkan keterangan Asrizal, anaknya tiba-tiba dipepet oleh empat orang pengendara motor. Pelaku diduga merupakan debt collector.

Namun polisi belum bisa menyimpulkan pelaku merupakan debt collector. Keterangan saksi dan bukti petunjuk di lokasi tengah dikumpulkan untuk mengungkap identitas pelaku.

“Kita masih dalami kita masih dalam lidik (penyelidikan). Kita kan juga nggak bisa sembarangan pelakunya debt collector atau gimana. Masih proses lidik intinya,” jelas Slamet.

Kronologi Kejadian

Seperti diketahui, motor Yamaha NMax milik anak anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi dirampas empat pria tegap mengaku debt collector. Motor itu diambil paksa di tengah jalan.

“Yang ambilnya empat orang berbadan kekar. Mereka memaksa anak saya untuk menyerahkan kendaraan dan STNK-nya,” kata Asrizal kepada detikcom, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga : Mahasiswa Linge Tolak dan Usir PT LMR saat Gelar Sosialisasi Tambang Emas

Salah satu pelaku disebut mengaku dari pihak leasing. Pelaku mengatakan motor korban telah enam bulan tertunggak angsuran sehingga korban diminta menyerahkan motornya.

Korban sempat berkukuh motornya dibeli kontan. Namun pelaku disebut tetap memaksa korban untuk menyerahkan motornya.

“Anak saya lebih memilih keselamatannya, makanya menyerahkan motornya,” terang Asrizal.

Setelah mengambil motor, keempat pelaku melarikan diri. Korban kemudian membuat laporan kasus itu ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.