Penumpang Bus Sartika

Penumpang Bus Sartika Tewas Terkena Lemparan Batu saat Mudik ke Aceh

ACEHSATU.COM | BATUBARA – Ahmad Alwi (20) warga Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) saat perjalanan mudik di dalam Bus Sartika yang ditumpanginya menuju Aceh. Korban meninggal dunia pada Kamis (5/5) kemarin setelah enam hari mendapatkan perawatan di rumah sakit. … Read more

ACEHSATU.COM | BATUBARA – Ahmad Alwi (20) warga Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) saat perjalanan mudik di dalam Bus Sartika yang ditumpanginya menuju Aceh.

Korban meninggal dunia pada Kamis (5/5) kemarin setelah enam hari mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara, kejadian pelemparan tersebut, terjadi pada Jumat (29/4) lalu.

Saat itu korban bersama ibunya menumpangi Bus Sartika BK 7285 DP dari Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Keduanya duduk di bangku depan dekat sopir.

Penumpang Bus Sartika
Kondisi bus yang dilempar batu (Foto : Istimewa)

“Mamak sama abang ini mau ke Aceh naik bus duduk di bangku depan. Tiba-tiba dari arah depan ada yang melempar batu terkena abang saya,” kata Khairunnisa, adik korban menceritakan mula kejadian tersebut kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Kejadian tersebut kata dia, terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di wilayah Indrapura, Kabupaten Batubara. Lemparan batu itu menembus kaca depan bus hingga mengenai langsung kepala korban.

“Mamak sama abang ini duduk sebelahan di depan. Tapi yang kena itu abang,” kata dia.

Khairunnisa saat kejadian ikut juga berada di dalam bus. Namun dia duduk di bangku belakang penumpang setelah sopir.

Setelah pelemparan itu kata dia, abangnya mengalami luka serius di bagian kepala hingga tak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat dan akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Rencana untuk berlebaran ke Aceh akhirnya dibatalkan. Sebab keluarga harus menunggu proses perawatan korban yang koma hingga meninggal dunia di rumah sakit. Korban dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Indrayaman, Batubara dan dimakamkan, Jumat (6/5/2022).

Kini, keluarga korban berharap pelaku pelemparan tersebut bisa segera tertangkap. Kasus ini masih ditangani oleh Polsek Indrapura, Polres Batu Bara.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU Riwanto dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Diduga pelaku pelemparan menggunakan sepeda motor dan berjumlah dua orang

“Sedang ditangani kasusnya masih lidik. Sesuai dengan keterangan saksi, pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor vario,” katanya. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.