Berita Lainnya

Hukum

Politik

Penginapan Tepi Sungai di Aceh Tengah bak Eropa
Homestay Uning Riverside di Aceh Tengah (zulfanariansyah/d'Traveler)

Penginapan Tepi Sungai di Aceh Tengah Bak di Eropa

ACEHSATU.COM – Penginapan tepi sungai di Aceh Tengah menjadi lokasi wisata terfavorit baru di Aceh Tengah. Bak di Eropa, traveler akan disuguhkan panorama alam yang indah dengan homestay yang nyaman.

Kabupaten ini menyuguhkan keindahan pemandangan alam yang masih asli yang dapat membuat Anda terpukau. Aceh Tengah sendiri memiliki ibukota Takengon yang memiliki banyak tempat pariwisata berpotensial yang bisa berkembang kedepannya.

Lokasi yang paling terkenal adalah Danau Laut Tawar yang berlokasi di Dataran Tinggi Gayo. Danau Laut tawar memiliki luas sekitar 5.472 Ha dengan panjang 17 km serta lebar 3.219 km.

Danau ini sangatlah luas dan mampu mendatangakan banyak manfaat bagi Suku Gayo sebagai sumber dari kehidupan mereka.

Danau Air Laut Tawar juga sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Tempat wisata di Aceh Tengah (zulfanariansyah/d’Traveler)

Danau ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang menawan dimana ada dua buah bukit hijau di sekitarnya.

Danau Air Laut Tawar menyimpan kekayaan flora dan fauna dari Aceh. Salah satu jenis ikan yang hanya ada di danau ini adalah ikan depik.

Selain danau, berwisata ke Aceh Tengah, kita juga bisa menemukan penginapan tepi sungai dengan panorama indah.

Tidak kalah dengan di Eropa.

Uning Riverside Namanya, lokasi wisata yang cocok buat keluarga. Lokasinya yang strategis dekat dengan pusat Takengon, tepatnya di Uning, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Di lokasi ini sangat aman untuk pemandian anak-anak, di mana sungainya dangkal dan bersih. Sungai yang dialiri dari Danau Lut Tawat yang menjadi pusat wisatanya Kota Takengon.

Tak hanya itu, lokasi ini juga menyediakan penginapan berupa homestay yang sangat cocok untuk keluarga menginap. Memiliki lokasi yang nyaman dan udara yang sejuk, lokasi ini bisa menjadi destinasi wisata di daratan Tinggi Gayo, Provinsi Aceh.

Selain itu, Gayo juga menjadi pusat wisata kopi Indonesia. Tiga kabupaten di Gayo yakni Takengon, Bener Meriah dan Gayo Lues adalah penghasil kopi arabika terbaik di Asia.

Dengan produksi mencapai 100 ribu ton pertahun, tiga kabupaten Gayo ini hasilkan lebih dari Rp 4 triliun dari nilai perdagangannya. Kebanyakan kopi gayo diekspor ke Amerika dalam bentuk green beans. Kopi Gayo sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda. Diintroduksi tahun 1908.

Banyak cerita atau pengalaman saat berwisata ke daratan tinggi Gayo di Aceh Tengah ini, buat kamu yang penasaran bisa menuju lokasi ini tentunya harus taat dengan protokol kesehatan agar perjalanan wisatanya aman dan berkesan. (*)