https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Istri Tewas Digorok
Pengantin baru di Bireun ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Kamis (3/6/2021) acehsatu.com/dok reskrim

Pengantian Baru di Bireun Tewas Dengan Leher Tergorok

ACEHSATU.COM [ BIUREUN – Kejadian sadis diluar akal menimpa sepasang suami istri Abdul Karim (33) warga Desa Meuraxa Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dan Kartini (34) warga Dusun Peutuha Bahron, Desa Cot Jabet Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen yang baru menikah tujuh hari .

Pasangan ini ditemukan meninggal bersimbah darah dengan kondisi leher tergorok di dalam kamar rumah orang tua Kartini, Desa Cot Jabet Kecamatan Gandapura, Bireuen. Kamis (3/6/2021)

Kapolres  Biureun, AKBP Taufik Hidayat melalui Kasat Reskrim, AKP Fadhillah, kepada acehsatu.com, Kamis (3/6) mengatakan, berdasarkan informasi orang tua Kartini, M. Hasan Ali dan Ti Hasanah  diduga kuat korban Kartini dibunuh suaminya sendiri dengan cara digorok karena sekira pukul 04.00 Wib,  korban Kartini sempat memanggil ayahnya sebanyak dua kali.

Rumah orang tua pengantin baru yang mditemukan tewas bersimbah darah Kamis (3/6/2021) acehsatu.com/dok reskrim

“Mendengar panggilan anaknya, Hasan mencoba mengetuk pintu kamar pengantin baru itu yang tinggal bersamanya namun beda kamar tapi saat itu, suami korban menjawab dari dalam kamar bahwa istrinya mengigau,” ujar Kasat Reskrim.

Mendengar jawaban menantunya, ayah korban, M Hasan sempat duduk di ruang tamu rumahnya selama 10 menit, kemudian Hasan tidak mendengar suara apa-apa lagi.  Karena tidak enak hati iapun keluar rumah  dan mendobrak jendela kamar korban. Betapa terkejutnya Hasan melihat ke dalam kamar anak dan menantunya ini berlumuran darah.

Selanjutnya, ibu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, datang ke rumah korban, Musnaidir langsung mendobrak pintu kamar pengantin baru itu dan ditemukan korban Kartini sudah meninggal dunia, sedangkan pelaku masih bernafas dalam kondisi sekarat, tidak lama kemudian meninggal dunia juga.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara  dan keterangan saksi,  serta petunjuk lainnya, pelaku yang tak lain suaminya, Abdul Karim melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan istrinya  diduga dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau silet SDI. Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri juga dengan cara menggorok leher sendiri menggunakan silet yang sama, ” ujar Kasat Reskerim dan menambahkan motif pelaku melakukan pembunuhan diduga masalah rumah tangga (*)