ACEHSATU.COM | BIREUEN – Sebanyak 16 persil tanah dengan luas 45.745 meter seharga Rp 20 miliar lebih, sudah memiliki bangunan berupa kantor KUA dan sekolah madrasah di sejumlah lokasi di Bireuen, dihibahkan Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk Kementerian Agama RI.
Hibah aset tanah itu diserah langsung Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen Rabu (23/09/2002) malam di kantor Kementerian Agama Bireuen.
Informasi yang diperoleh ACEHSATU.COM, aset tanah yang dihibahkan tersebut adalah pembelian dari tahun 2005 s/d 2014, dan semuanya sudah bangunan milik Kementerian Agama ada Kantor Urusan Agama (KUA), dan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta Madrasah Aliyah (MA).
- Medco Sambut Safari BKPRMI Aceh Timur
- Orang Tua Asuh Anak Yatim Berterima Kepada Medco
- PT Medco E & P MalakaGalakkan P3L di Desa di Area Operasi
- Medco E & P Malaka, Dukung Penanganan Banjir Di Aceh Timur
- Medco E&P Malaka Peringatan Bulan K3 Nasional 2024 E7 Gelar Rangkaian Edukasi
Kepala Dinas Pertanahan Bireuen, Hanafiah SP mengatakan, berdasarkan SK penghapusan barang milik daerah yang diserah kepada Kemenag diperuntukkan untuk membangun balai nikah, manasik haji dan madrasah.
Sementara Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mengatakan, penyerahan hibah ini merupakan bagian penataan aset pemerintah.
“semua tanah dihibahkan ini sudah bersertifikat lengkap,” sebut Bupati.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg Mag dalam kesempatan tersebut berterimakasih kepada Pemkab Bireuen yang telah menyerahkan aset tanah ini dan berharap juga Bupati Bireuen, dapat membantu madrasah swasta karena memiliki keterbatasan dana untuk membangun sarana yang dibutuhkan.
Disampaikannya juga dampak dari tidak adanya lahan banyak bangunan dapat dibangun dengan sumber dana SBSN tetapi terhambat, dan bantuan Pemkab Bireuen ini sangat mendukung kinerja Kemenag melengkapi sarana maupun prasarana dibutuhkan, ungkap Kakanwil Kemenag Aceh. (*)
