ACEHSATU.COM | Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh bagikan 2.625 paket sembako Untuk Masyarakat. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan
membagikan 2.625 kupon subsidi paket sembako dan 100 kupon subsidi kue lebaran dalam Pasar Murah Gemilang Ramadhan kepada masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Ikhlas di Banda Aceh, Jumat, mengatakan pasar murah tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-816 Kota Banda Aceh dan juga lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Selain itu, juga untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sering naik saat menjelang hari besar keagamaan. Di sinilah peran pemerintah kota untuk menstabilkan harga di pasar murah ini, sehingga daya beli masyarakat juga tetap tinggi untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok,” katanya.
Sebanyak 2.652 kupon subsidi paket sembako tersebut dibagikan selama tiga hari dengan dua lokasi yang berbeda, yaitu di Terminal Tipe A, Batoh, dan di Kantor Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
“Jadi, sekitar 875 kupon subsidi paket sembako dibagikan per hari,” kata M Ikhlas.
Kupon subsidi yang diberikan senilai Rp50 ribu untuk paket sembako yang berisi satu sak (5 kg) beras, dua kg gula, tiga liter minyak goreng, dan 30 butir telur yang totalnya Rp200 ribu, sehingga masyarakat hanya perlu menebus Rp150 per paket.
Kemudian, bersamaan dengan pembagian kupon subsidi paket sembako, Pemkot Banda Aceh juga memberikan kupon subsidi Rp10 ribu untuk membeli kue lebaran pada bazar yang disediakan di halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.
“Kupon subsidi ini hanya diberikan untuk masyarakat yang ingin membeli kue bazar lebaran,” katanya.
Ada enam stan UMKM yang menjual berbagai macam kue lebaran dalam pasar murah gemilang yang digelar di Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan. UMKM tersebut merupakan binaan Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Tujuan bazar tersebut untuk meningkatkan pendapatan UMKM karena mereka adalah penopang ekonomi. Bazar ini juga untuk menggairahkan mereka memproduksi produk secara kontinyu,” kata M Ikhlas.