Pelaku Pembacokan Guru Ngaji
ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Pelaku penganiayaan yang menyebabkan satu warga Banda Aceh meninggal dunia akhirnya ditangkap. Pelaku berinisial P diciduk masyarakat dan polisi.
“Iya sudah ketangkap. Sudah diamankan sesaat setelah kejadian oleh warga dan petugas kepolisian,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).
Insiden penganiayaan berat itu terjadi di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Pelaku disebut menganiaya empat korban.
Tapi satu korban, Ramlah (39), meninggal dunia dalam perawatan. Polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
Menurut Ryan, pihaknya masih menyelidiki motif penganiayaan tersebut. Polisi masih memeriksa pelaku.
"Penyebab dia melakukan penganiayaan masih dalam pendalaman," jelas Ryan.

Sebelumnya, empat orang di Banda Aceh diduga menjadi korban penganiayaan. Salah seorang korban dikabarkan meninggal dunia.
"Itu adalah penganiayaan berat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korbannya ada empat orang," kata Ryan.
Sekeluarga guru ngaji di Banda Aceh dibacok orang tak dikenal. Satu orang diketahui tewas bersimbah darah.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Lamjabat, Muraksa, Banda Aceh, Saat pukul 10.00 WIB. Pelaku diketahui menyambangi rumah korban dan langsung membacok satu keluarga tersebut.
"Kejadianya kurang lebih pukul 10.15 WIB korbannya tiga orang, ibu korban dan anak dan suami. Yang meninggal satu orang saja, yang lain luka bacok saja. Pelaku diduga tetangga," kata Kepala Desa Lamjat Agusni, Jumat (5/3/2021).
Adapun korban meninggal dunia yakni Ramlah (35).
Korban sehari-hari merupakan guru ngaji di rumahnya.
Sementara suami dan anaknya saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dan memburu pelaku. (*)