https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-ca78e0025ec30038b1f804938a108109-ff-IMG-20240402-WA0003.jpg

Berita Lainnya

https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-c926ea740f30a093883f895c1586ddc8-ff-IMG-20240402-WA0004.jpg

Hukum

Politik

Pasien Corona Jatuh dari Lantai 13 RS UI Depok
ILUSTRASI

Pasien Corona Jatuh dari Lantai 13 RS UI Depok

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Peristiwa maut terjadi di RS Universitas Indonesia (UI), Depok. Seorang pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi, dilaporkan tewas terjatuh dari lantai 13 RS UI ke lantai 6.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Saabani dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.50 WIB tadi. Korban merupakan pasien Corona berinisial YS (53).

Kasus ini diketahui setelah saksi seorang perawat mendengar suara pecah di Ruang Mahkota Dewa lantai 13.

“Sekira jam 10.00 WIB, saksi rencana akan mengambil darah korban, tetapi belum sempat mengambil darah korban. Saksi menerima telepon dan keluar ruangan korban dahulu,” kata Kompol Wadi saat dihubungi wartawan Kamis (3/9/2020).

Saat itu, saksi sedang menerima telepon, tiba-tiba mendengar suara kaca pecah di ruangan korban. Saksi kemudian melihat ke dalam dan menemukan kaca jendela pecah.

“Setelah itu saksi berusaha melihat dari sudut berbeda dan terlihat pasien tergeletak di atap bangunan RS UI,” katanya.

Seorang perawat lainnya mengaku mendengar suara benda jatuh di lantai 5. Saksi kemudian memastikan suara jatuh itu dan mengeceknya ke lantai 6.

“Kemudian saksi naik ke lantai 6 dan ditemukan adanya pasien tergeletak di lantai 6. Selanjutnya saksi menghubungi petugas keamanan RS UI,” sambungnya.

Saat ditemukan, korban memakai baju pasien warna biru. Korban tewas dengan luka pada bagian kepala dan perut.

Wadi mengatakan bahwa korban adalah pasien COVID-19. Korban sudah menjalani isolasi di RS UI sejak Jumat (27/9).

“Korban dirawat di ruang Mahkota Dewa lantai13 RS UI sejak tanggal 27 Agustus 2020 dikarenakan terinfeksi COVID-19,” imbuhnya.

Wadi mengatakan korban lompat dari jendela kamar inap dengan memecahkan kaca menggunakan tabung oksigen. Saat ini jenazah sudah ditangani pihak RS UI.

Artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila para pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti keluarga, tokoh agama, psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (*)

https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-ca78e0025ec30038b1f804938a108109-ff-IMG-20240402-WA0003.jpg

Berita Lainnya

https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-c926ea740f30a093883f895c1586ddc8-ff-IMG-20240402-WA0004.jpg

Hukum

Politik