ACEHSATU.COM | LANGSA- Pasca penertiban dilaksanakan oleh polisi syariah atau Wilayatul Hisbah (WH), kondisi atau suasana lapangan Merdeka Kota Langsa yang biasanya ramai dipadati warga, jelang Magrib menjadi sepi bagaikan tak bertuan, Rabu (19/2/2020).
Pantauan ACEHSATU.COM, di lokasi, hanya nyala lampu hias dan satu unit video tron, kursi dan meja terpatri sepi di alun alun kebanggaan masyarakat Kota Langsa tersebut.
“Strategi yang dilakukan WH Kota Langsa sangat tepat dan berdampak” ujar Zulkifli (40) warga Kota Langsa di Wisma Caffee pada ACEHSATU.COM.
Menggunakan pengeras suara mobil operasional satuan Wilayatul Hisbah, hampir saban hari jelang pelaksanaan sholat Ashar dan Magrib, menghimbau dan mengajak warga yang tengah berada di lapangan Merdeka langsa untuk bersama menegakkan sholat berjamaah.
Langkah dan kebijakan yang dilakukan Dinas Syariat Islam Kota Langsa melalui satuan Wilayatul Hisbahitu, tak ayal menuai simpati dan dukungan dari masyarakat pemerintahan Kota yang dipimpin oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tgk. Usman Abdullah SE dan DR. H. Marzuki Hamid, MM.
Sejak dipoles dan ditata sedemikian rupa oleh Pemerintah Kota setempat, lapangan Merdeka Langsa menjadi lokasi alternatif bagi sebahagian warga Pemerintahan Kota pemilik 66 Gampong dan 5 Kecanatan itu sekedar duduk “kongkow” santai bersama teman, keluarga atau mitra kerja.
Suasana asri dipadu pemandangan luas, sejuknya hembusan semilir angin, membuat sebahagian warga yang datang ke tanah lapang yang berada persis didepan Pendopo Walikota Langsa itu menjadi betah.
Selain itu lokasi atau tempatnya pun berada ditengah jantung Kota dan mudah dijangkau.
Demikian halnya, fasilitas pendukung lainnya juga didapati dilokasi seperti, bangku plus meja beton untuk duduk santai terletak manis diberbagai sudut lahan persegi empat itu.
Memanjakan warganya yang suka atau miliki hobbi olah raga. Pemko Langsa juga menyediakan sarana dan fasilitas olah raga, terletak dan berjajar rapi dipinggir lapangan kebanggaan masyarakat Kota Langsa tersebut. (*)