PARIS – Kekacauan adalah norma dalam lanskap berita saat ini dan disinformasi merajalela, tidak seorang pun tahu sumber mana yang dapat dipercaya dan jurnalisme yang didasarkan pada pelaporan yang ketat sedang tercekik oleh kurangnya dana yang luar biasa.
Badai yang sempurna ini telah menghantam ruang informasi, mengancam kualitas wacana publik, dan membahayakan demokrasi di seluruh dunia. Krisis ini bukanlah hal baru, tetapi dapat dipecahkan.
Kami dari AcehSatu Media bersama lebih dari 190 media berita yang menulis sebagai satu kesatuan karena kami telah terlibat dalam inisiatif konkret yang inovatif untuk memperbaiki masalah ini dan memastikan masyarakat global memiliki akses ke pelaporan yang berkualitas: standar internasional yang disebut Journalism Trust Initiative (JTI).
Sertifikasi yang kuat ini diberikan kepada media yang memenuhi standar transparansi, etika, dan profesionalisme tertinggi.
Kami menyerukan kepada platform daring yang membentuk cara miliaran orang mengakses informasi untuk mengintegrasikan JTI ke dalam algoritme mereka sebagai hal yang mendesak. Berikut alasannya:
Masalah yang kita hadapi
Tantangan yang dihadapi jurnalisme bermacam-macam, tetapi semuanya bertemu secara daring. Masalah pertama yang paling mencolok adalah bahwa model ekonomi untuk jurnalisme berkualitas sedang hancur.
Internet kini menyediakan informasi gratis—sebagian besar tidak dapat diandalkan dan pendapatan iklan sebagian besar telah bermigrasi ke platform teknologi, membuat ruang redaksi berjuang untuk bertahan hidup.
Kerentanan ekonomi ini memaksa banyak media untuk memprioritaskan kuantitas daripada kualitas, mengorbankan kemampuan mereka untuk menghasilkan investigasi profesional yang menyeluruh.
Terlebih lagi, algoritme yang mendukung media sosial, mesin pencari, dan platform daring lainnya dirancang untuk memaksimalkan keterlibatan audiens dengan cara yang sering kali memperkuat konten yang sensasional, menyesatkan, atau sepenuhnya salah.
Ekonomi perhatian ini condong ke arah jurnalisme profesional, menciptakan lahan subur bagi disinformasi untuk menyebar dan menenggelamkan pelaporan yang dapat dipercaya.
Munculnya berita palsu, ditambah dengan meningkatnya polarisasi politik, telah menyebabkan kepercayaan publik terhadap media jatuh bebas.
Bahkan media yang paling bereputasi pun rentan terhadap skeptisisme, dan banyak yang melihat nama dan logo mereka muncul pada konten yang menyampaikan informasi palsu yang tidak pernah mereka hasilkan.
Krisis kepercayaan ini tidak hanya merugikan organisasi berita tetapi juga membuat warga terombang-ambing dalam lautan informasi yang tidak dapat diandalkan.
Reporters sans Frontières (Reporters Without Borders) – Organisasi nirlaba yang terdaftar di Prancis berdasarkan Undang-Undang 1901 – CS 90247, 75083 Paris CEDEX 02, Prancis Solusi yang kami temukan JTI mengukir jalan keluar dari masalah ini.
Reporters Without Borders (RSF) bekerja sama dengan lebih dari 130 pakar internasional — jurnalis, penerbit, akademisi, lembaga, regulator, spesialis teknologi, dan banyak lagi — JTI berfokus pada promosi informasi yang dapat diandalkan, berbeda dengan pendekatan lain yang hanya berfokus pada pembongkaran disinformasi.
Ini menetapkan tolok ukur yang jelas untuk kualitas dan akuntabilitas, yang memungkinkan khalayak, pengiklan, dan platform teknologi untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan sumber yang dapat dipercaya.
Media yang tersertifikasi JTI menjalani audit independen yang ketat yang memverifikasi komitmen mereka terhadap praktik jurnalisme yang etis.
JTI bukan sekadar label — ini menandakan bahwa media tersebut kredibel, didukung oleh bukti konkret dari pihak ketiga yang tepercaya.
Sekarang, terserah Anda. Meskipun solusi yang hebat ini tersedia, potensinya sebagian besar belum dimanfaatkan.
Di sinilah platform daring Anda harus melangkah maju. Dengan memprioritaskan media yang tersertifikasi JTI dalam hasil pencarian, umpan berita, dan sistem rekomendasi, Anda dapat mengekang disinformasi dan memungkinkan informasi yang dapat diandalkan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Anda juga dapat menstabilkan ekonomi berita jika mereka mengembangkan model kompensasi yang adil untuk media yang tersertifikasi JTI yang kontennya mendorong keterlibatan khalayak.
Bekerja samalah dengan kami untuk memperkuat jurnalisme yang dapat dipercaya: integrasikan sertifikasi JTI ke dalam algoritme dan sistem moderasi Anda.
Tunjukkan bahwa Anda menghargai pelaporan berkualitas sebagai barang publik yang penting dan landasan masyarakat demokratis.
Berbagai alat untuk memperbaiki kebingungan dan kekacauan ruang informasi ada di ujung jari kita, dan satu-satunya hal yang kurang adalah kemauan untuk menerapkannya dalam skala besar.
Kelambanan ini merupakan langkah yang salah secara strategis karena platform yang gagal merespons berisiko mengasingkan pengguna, pengiklan, dan regulator.
Sebaliknya, mereka yang memimpin dalam mempromosikan informasi yang dapat diandalkan akan mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan dari audiens mereka.
Sebagai penjaga lalu lintas daring, Anda dapat terus memberi informasi kepada publik jika Anda mau. Tidak perlu bersusah payah mengembangkan solusi internal — Inisiatif Kepercayaan Jurnalisme adalah jawaban yang terbukti yang dibuat dan didukung oleh para profesional media tepercaya.
Bersama-sama, kita dapat menciptakan lanskap daring tempat kualitas dan keandalan diakui dan dihargai. Masa depan masyarakat demokratis yang terinformasi bergantung padanya. ***