Tim SAR lakukan pencaharian korban hilang di perairan Selat Malaka.

Nelayan Pidie Hilang di Perairan Selat Malaka, 1 Warga Pijay di Temukan Meninggal Dunia

ACEHSATU.COM | Sigli – Di dua Lokasi yang berbeda Nelayan Pidie hilang di perairan Selat Malaka, sampai saat ini belum di temukan sedangkan 1 Warga Pijay Hilang Saat memancing ikan dan di temukan meninggal dunia. Tim SAR menyatakan masih melakukan pencaharian terhadap seorang nelayan asal Gampong Genteng Kabupaten Pidie yang di laporkan hilang di laut … Read more

ACEHSATU.COM | Sigli – Di dua Lokasi yang berbeda Nelayan Pidie hilang di perairan Selat Malaka, sampai saat ini belum di temukan sedangkan 1 Warga Pijay Hilang Saat memancing ikan dan di temukan meninggal dunia.

Tim SAR menyatakan masih melakukan pencaharian terhadap seorang nelayan asal Gampong Genteng Kabupaten Pidie yang di laporkan hilang di laut perairan Selat Malaka pada Rabu (2/3) siang.

“Pencarian korban bernama Afrizal bin Hadan (38) yang jatuh ke laut dari perahu pancing terus dilakukan,” kata Ops Satgas SAR Pidie, Muhammad Rizal di Pidie, Kamis.

Rizal menjelaskan kantor SAR Aceh terjun langsung ke lokasi dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), Boat serbaguna bermesin ganda.

Ia mengatakan sejak pukul 08.00 WIB sudah bergerak ke lokasi tempat awal ditemukan perahu korban oleh temannya. 

Menurut dia saat kejadian korban hilang diperkirakan pukul 13:00 WIB, yang diketahui oleh temannya sudah tidak ada dalam perahu, sedangkan peralatan memancing dan ikan hasil tangkapan masih ada. 

Ia mengatakan, kini pencaharian terus berlanjut, dari kantor SAR Aceh ada enam personel dan satu unit RIB, dari Satgas SAR Pidie empat personel dan satu unit Rescue Car. 

“Tim juga dibantu oleh personel Pos TNI AL dan puluhan nelayan lokal dengan menggunakan Boat Dompheng,” katanya.

Rizal menambahkan, tim terus melakukan penyisiran di sepanjang perairan yang diyakini korban terbawa arus.

“Kondisi cuaca di laut, seputaran Selat Malaka saat ini tenang dan sampai sekarang tim terus mencari keberadaan korban,” demikian Dan Ops Satgas SAR Pidie.

Warga Gampong Pueb Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) ditemukan meninggal dunia setelah hilang saat memancing ikan.

Warga Pijay hilang saat mancing ikan, ditemukan meninggal dunia.

Warga Gampong Pueb Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) ditemukan meninggal dunia setelah hilang saat memancing ikan. 

“Korban terseret ke sungai Krueng Putu saat menjelang magrib ketika sedang memancing ikan,” kata Kapolres Pijay AKBP Musbagh Ni’am melalui Kasat Reskrim Pijay Iptu Dedy Miswar di Pidie Jaya, Kamis.

Iptu Dedy menjelaskan korban yang ditemukan meninggal tersebut bernama Taufik (30) warga Gampong Pueb Lueng Nibong Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pijay. 

Ia mengatakan pada hari Rabu (2/3) menjelang magrib sekitar pukul 19.00 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga membuat keluarga khawatir dan mencari di sekitar perkampungan. 

“Ada kabar Sehingga terdapat kabar dari warga yang bahwa sore hari korban berada di pinggir sungai sedang memancing ikan,” katanya.

Namun saat keluarga ke lokasi hanya menemukan sendal milik korban di pinggir sungai tersebut. 

Keluarga mulai panik, menduga korban terseret ke sungai saat memancing ikan, sehingga melapor ke Polsek Bandar Baru guna meminta pertolongan. 

Pihak Polsek dibantu Tim Koramil dari TNI 11 Bandar Baru, bergerak mencari korban di sekitar sungai Krueng Putu dengan kondisi air sungai normal dan cuaca hujan.

Sekitar pukul 20.40 WIB korban ditemukan di dalam sungai dengan keadaan tidak bernyawa.

“Korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga dan sudah dilakukan fardhu kifayah di Gampong setempat,” demikian Iptu Dedy Miswar.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.