Berita Lainnya

Hukum

Politik

Lebaran 2023
Foto. SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES

ACEHSATU.COM Umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijriah setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan besar yang menjadi momen kemenangan bagi muslim.

Pada tahun ini, Lebaran 2023 diperkirakan akan jatuh berbeda antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan pemerintah jika mengacu pada prediksi BRIN.

Lantas, kapan Lebaran 2023?

Lebaran 2023 menurut Muhammadiyah PP Muhammadiyan sudah resmi menetapkan Lebaran 2023 jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammdiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri dengan metode hisab wujudul hilal.

“Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal dapat menetapkan puluhan tahun ke depan kapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha terjadi,” ujarnya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Dengan begitu, Haedar melanjutkan, pihaknya sudah memiliki kepastian tanggal jauh sebelumnya seperti kegiatan sehari-hari yang mengikuti kalender.

“Tidak perlu H-1 yang sering tidak pasti dan membuat masyarakat atau umat menunggu dalam ketidakpastian,” imbuh dia.

Keputusan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah itu termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadhan, Syawam, dan Zulhijah 1444 H.

“Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M,” bunyi maklumat tersebut.

Menurut pemerintah

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan kapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

“Jadi kita masih menunggu hasil sidang isbat. Kita tahu di Indonesia ini kan, ya itu lah Indonesia itu demokratis banget,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dikutip dari Kompas.com Kamis (6/4/2023).

“Pemerintah memutuskan Lebaran besok, tapi ada (beberapa pihak) Lebaran besoknya lagi atau belum mengikuti pemerintah, enggak ada masalah,” lanjutnya.

Adapun sidang isbat bakal dilaksanakan pada Kamis, 20 April 2023.

“(Sidang) isbat (penetapan 1 Syawal 1444 H) itu tanggal 20 April, hari Kamis, tanggal 29 Ramadhan,” ujar Kamaruddin.

Prediksi BRIN: Lebaran 2023 berbeda

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi, Lebaran 2023 bakal dilaksanakan berbeda.

“Untuk perkiraan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Menurut Andi, hal ini karena sudut ketinggian bulan yang diukur di atas ufuk masih kurang dari 3 derajat atau lebih tepatnya untuk ketinggian hilal di Indonesia itu bervariasi antara 1,3 hingga 2,5 derajat di aas ufuk.

Adapun untuk elongasinya masih antara 2,25 – 3,75 derajat sehingga belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

Untuk diketahui, MABIMS mensyaratkan sudut ketinggian minimal 3 derajat di atas ufuk dan elongasi atau jarak sudut antara bulan dengan matahari minimal 6,4 derajat.

“Sehingga hilal pada 20 April pada petang besok itu agak sulit diamati bahkan menggunakan alat bantu seperti teleskop,” terang Andi.

Sehingga, dengan perkiraan tersebut dan sudah adanya ketetapan dari Muhammadiyah, terdapat kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1444 di Indonesia akan berbeda waktunya.

Meskipun ada potensi perbedaan, Andi mengatakan hal itu tidak menyurutkan semangat dan kemeriahan bagi umat Islam di seluruh Indonesia maupun di seluruh dunia. (*)