Meski Cuma Bintang Tiga, tapi Gerindra Nomor 2 Terbesar, Prabowo Singgung Ketum Parpol Bintang Empat?

Partai Gerindra kembali tunjuk Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekligus Ketua Dewan Pembina untuk masa kerja 5 tahun mendatang
Foto Prabowo Subianto. | Grandyos Zafna/detikcom

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Prabowo Subianto yang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra kembali ditetapkan menduduki kursi ketua umum dan ketua dewan pembina, membanggakan pencapaian partainya menjadi partai terbesar ke-2 berdasarkan hasil Pileg 2019.

Dia pun menyinggng ketum parpol lain yang pensiunan TNI seperti dirinya, namun bintangnya lebih banyak. 

“Ada juga ketua umum partai yang bintangnya lebih banyak dari ketua umum kalian. Aku dari kecil ingin bintang 4 dikasih bintang 3 ya terima kasih. Lumayan bintang tiga,” ucap Prabowo dalam acara KLB Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Prabowo tidak menjelaskan rinci terkait pernyataannya itu. Termasuk apakah ucapan tersebut bermaksud menyindir. Lalu siapa?

Melansir detikcom, perihal ketum parpol yang bintangnya lebih banyak yang dilontarkan Prabowo, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade mengklaim Prabowo sebenarnya tidak sedang menyindir siapa-siapa.

“Kalau kita mendengar pidatonya lebih mendalam, sebenarnya Pak Prabowo tidak ingin menyindir siapa pun,” kata Andre Rosiade kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).

Prabowo, lanjut Andre, hanya ingin menyampaikan bahwa dirinya hanyalah pensiunan letjen atau bintang tiga. Sedangkan banyak ketum partai lain yang pensiuan bintang empat atau jenderal TNI, lebih tinggi dari Prabowo.

Menurut Andre, banyak partai politik di Indonesia yang mempunyai ketua umum pensiunan TNI. Namun Partai Gerindra besutan Prabowo, yang jenderal TNI bintang tiga, lebih sukses.

“Kita tahu dalam sejarah politik pascareformasi ada berapa jenderal bintang 4 jadi ketum partai dan memang waktu Gerindra lebih besar dari beberapa partai yang ketumnya jenderal bintang 4,” ucap Andre.

Pesan Prabowo

Andre menjelaskan, pidato Prabowo tak berfokus tentang pangkat siapa yang lebih tinggi. Andre menyebut Gerindra bisa sukses karena mendengarkan dan melaksanakan aspirasi rakyat.

“Pesan Prabowo adalah kepemimpinan itu harus bisa menangkap suara masyarakat, itu inti pesannya. Jadi Gerindra itu bisa besar karena Gerindra bisa menangkap suara yang diinginkan masyarakat dan memperjuangkannya,” kata Andre.

“Itu pesan yang disampaikan Pak Prabowo kepada kami seluruh kader Gerindra untuk bekerja keras menangkap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kalau itu kader partai bisa melaksanakan insyaallah Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2024 nanti,” imbuh anggota DPR itu. (*)