Mesin Mati di Perairan Maladewa, Kapal Berbendera Iran Terdampar di Meulaboh

Sebuah kapal berbendera Iran mengalami mati mesin di perairan Maldives (Maladewa) dan terombang ambing hingga ke perairan Meulaboh.

ACEHSATU.COM | ACEH BARAT – Sebuah kapal berbendera Iran mengalami mati mesin di perairan Maldives (Maladewa) dan terombang ambing hingga ke perairan Meulaboh.

Di kapal tersebut terdapat 14 WNA asal Iran.

Informasi dihimpun, warga asing itu ditemukan salah satu nelayan pada Senin (27/1/2020) malam.

Para nelayan yang melihat kapal asing tersebut mengharapkan bantuan kepada nelayan lantaran mesing kapal tidak bisa hidup lagi.

Sehingga kapal ditarik oleh KM OEN IJO ke Pelabuhan Jetty Ujong Kareung.

Berikut nama-nama WNA yang terdampar di perairan Laut Aceh Barat, masing-masing Lal Muhammad (43), Annar (38), Al Abbas (41), Abdullah Raisyi (42), Muhammad Rafiq (47), Abdul Nasir (52), Abdullah Fariziq (65), Jawid (31), Ismail (42), Muhammad Rafiq (33), Nathim (24), Adam (31), Syahaqi (41) dan Amir Muhammad (31).

Kapolres Aceh Barat Meulalui Kasubbag Humas AKP Usmas A Yani kepada wartawan mengatakan, para WNA asal Iran dalam kapal yang terdampar di perairan Laut Aceh Barat itu tidak memiliki dokumen.

“Kebjikan WNA tersebut itu diitangani pihak imigrasi,” jelas AKP Usmas A Yani. (*)

 

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.