https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

mentri sosial
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini

ACEHSATU.COM | Aceh Tamiang – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini, kunjungi korban banjir di Aceh Tamiang dengan membawa satu truk bantuan logistik sandang dan pangan senilai Rp1,9 Milyar, Rabu 9/11/22.

Bantuan logistik yang dibawa Mensos tersebut di pusatkan di beberapa titik pada posko pengungsian di Kabupaten Aceh Tamiang. Diantaranya di posko pengungsian di depan Kantor Camat Kecamatan Bendahara dan di Posko Gedung Sport Centre (GSC) di Kecamatan Karang Baru.

Usai berdialog dengan korban banjir yang berada di posko pengungsian di Kecamatan Bendahara, Mensos Tri Rismaharini mengatakan akan membuatkan dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga yang menjadi korban banjir.

“Jadi hari ini banyak kebutuhan sandang seperti pakaian mereka tidak ada, peralatan dapur hari ini sudah kita siapkan tingal nanti pihak pak Kapolres, Dandim dan jajaran bawahnya untuk menyiapkan tempatnya,” kata Tri Rismaharini.

Kendati demikian, Risma menyebutkan terkait teknis penempatan lokasinya ia pulangkan kembali ke pihak pemerintah daerah.

“Untuk titik dan lokasinya saya ngikut pak Bupati saja,” ujarnya.

Risma mengaku, dirinya sudah melakukan diskusi dengan Forkopimda terkait teknis bagaimana penanganannya agar tidak setiap tahun terjadi seperi ini

Lebih jauh ia menambahkan, selama di Aceh Tamiang dirinya secara khusus akan mengunjungi warga korban dampak banjir yang masih bertahan di pengungsian.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan kedatangan Mensos Risma dengan membawa bantuan bencana banjir akan sangat berdampak bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang. Terutama warga yang berada di pengungsian.

Mursil menyebutkan, total bantuan dari Kemensos senilai Rp1,9 miliar. Bantuan itu sudah dalam berbentuk barang dan bahan makanan logistik seperti, perlengkapan masak, bahan masak, mainan dan paket nutrisi anak balita, paket perlengkapan sekolah.

“Bantuan ini segera kita distribusikan ke kampung-kampung yang masih terisolir dan posko pengungsian dengan melihat seluruh aparat pemerintah, vertikal yang ada, relawan dan mahasiswa di antar sampai ke tempatnya,” kata Mursil.