https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Sandiaga Uno berduka
Sandiaga Uno saat memberikan pernyataan terkait Aceh Culinary Festival 2021. (Arsip Kemenparekraf)

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia Sandiaga Uno, membuka secara virtual acara Aceh Culinary Festival Tahun 2021 pada Jumat, 27/8/2021.

Agenda tahunan Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut digelar secara virtual pada tahun ini mengingat pandemi covid-19 masih melanda.

Sandiaga dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan event kuliner Aceh yang digelar secara virtual. Ia mengatakan, event pariwisata tersebut sesuai dengan standar Kemenparekraf yaitu berbasis protokol CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

“Aceh Culinary Festival kita harapkan bisa membangkitkan semangat kita, apalagi ada program edukatif serta kreatif. Aceh Culinary Festival juga kita harapkan jadi even unggulan dan Saya yakin dengan hadirnya Pak Gubernur bisa membuka peluang kerja dan usaha sebesar-besarnya,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyampaikan, di tengah pandemi covid-19 pihaknya memilih platform digital sebagai sarana untuk tetap menggelar acara tahunan Aceh Culinary Festival. Acara tersebut dianggap penting digelar sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya dan potensi pariwisata Aceh.

Aceh Culinary Festival 2021
Sandiaga Uno menyambut baik penyelenggaraan Aceh Culinary Festival 2021. (Arsip Kemenparekraf)

“Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi, industri makanan dan minuman telah terbukti mampu bertahan menghadapi krisis dan bahkan memperkuat perekonomian negara,” kata Nova.

“Berkaca dari situasi tersebut, harapan yang sama kiranya dapat terjadi pada ragam kuliner Aceh, yakni ikut menjadi bagian dari pertumbuhan positif tersebut,” lanjutnya lagi.

Nova menambahkan, salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Aceh untuk terus menggalakkan promosi kuliner Aceh selama situasi pandemi ini adalah dengan meluncurkan aplikasi bernama “Aceh Food”. Aplikasi e-commerce yang berbasis jasa pesan antar makanan itu dikembangkan oleh web developer lokal.

“Aceh Food apps sendiri akan menjadi lokasi virtual Aceh Culinary Festival tahun ini, untuk memamerkan beragam makanan dan minuman khas Aceh. Melalui promosi kuliner via platform digital semacam ini, kita harapkan dapat mengangkat citra kuliner Aceh ke level yang inovatif,” ujar Nova.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengajak seluruh stakeholder untuk sama-sama berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan ikut berbelanja melalui aplikasi Aceh Food.

Aceh Culinary Festival 2021 yang digelar virtual itu ikut dihadiri oleh Anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Saaduddin Jamal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muhammad Tanwier dan sejumlah stakeholder. (*)