Menko Luhut, Jika Sudah Vaksin Lengkap Naik Pesawat dan KA Tidak Wajib Tes Corona Lagi

"Pemerintah memastikan kondisi dan penanganan pandemi terus membaik, berdasarkan data yang kami evaluasi tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan,"
Luhut B Pandjaitan
Luhut Binsar Panjaitan mengimbau warga berusia 60 tahun ke atas untuk tidak keluar rumah selama sebulan untuk menghindari penularan covid-19. | Foto: Dok Sekretariat Kabinet

ACEHSATU.COM | Jakarta – Jika Sudah Vaksin Lengkap, Naik Pesawat dan KA tidak wajib tes corona Lagi Pelaku perjalanan domestik yang sudah mendapat dosis vaksinasi lengkap tidak perlu lagi menunjukkan bukti tes antigen dan PCR negatif.

Aturan ini akan dituangkan dalam surat edaran.

Kebijakan baru ini disampaikan langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, Senin (7/3/2022).

Luhut menjelaskan bahwa aturan ini berlaku bagi pelaku perjalanan domestik transportasi darat, laut, dan udara.

“Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara laut maupun darat, yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap, sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen dan PCR negatif,” kata Luhut.

Luhut mengatakan bahwa aturan baru ini akan ditetapkan dalam surat edaran. Surat edaran ini akan segera diterbitkan dalam waktu dekat.

“Hal ini ditetapkan dalam surat edaran yang kami terbitkan oleh kementerian dan lembaga terkait yang akan terbit dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Aturan ini disampaikan setelah penanganan pandemi terus membaik. Kasus Corona turun sangat signifikan.

“Pemerintah memastikan kondisi dan penanganan pandemi terus membaik, berdasarkan data yang kami evaluasi tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan,” ujarnya.

Luhut juga menyampaikan kabar baik terkait kondisi rawat inap rumah sakit mengalami penurunan. Kasus kematian juga terus melandai.

“Begitu pun halnya dengan kondisi rawat inap rumah sakit juga menunjukkan penurunan dan tingkat kematian juga semakin melandai,” ujar Luhut.

Penurunan ini disebut Luhut terjadi hampir di seluruh provinsi di Jawa-Bali. Hanya Yogyakarta yang trennya disebut belum menurun.

Luhut: Mobilitas Masyarakat Meningkat dalam Sepekan Terakhir

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mobilitas masyarakat kembali meningkat dalam sepekan terakhir ini. Luhut mengatakan pergerakan masyarakat itu dipantau dari sistem.

“Mobilitas masyarakat juga kembali meningkat cukup tinggi. Hal ini terlihat dalam pergerakan data, Google Mobility yang kami ambil dalam sepekan terakhir,” ujar Luhut saat konferensi pers di YouTube Setpres, Senin (7/3/2022).

Luhut pun meminta vaksinasi masyarakat ditingkatkan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Luhut meminta lansia menjadi prioritas vaksinasi.

“Seiring membaiknya kondisi pandemi dan meningkatkan mobilitas masyarakat, pemerintah terus mendorong tingkat kekebalan masyarakat dengan mengakselerasi capaian dosis vaksinasi 2 utamanya bagi lansia,” katanya.

Luhut menyebut saat ini dosis vaksinasi lansia sudah berada di angka 62 persen untuk seluruh Jawa-Bali. Saat ini pemerintah juga terus mendorong agar pencapaian vaksinasi lebih tinggi lagi.

“Pemerintah juga minta kepada seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa-Bali untuk terus mendorong vaksinasi booster yang masih di bawah 10 persen di Jawa-Bali, saya juga mohon dan meminta kesediaan masyarakat kembali datang gerai vaksin yang tersedia, demi pulihnya dan membaiknya penanganan pandemi,” pungkasnya.