Menebar Berkah di Tanah Bertuah: Medco E&P dan Kebaikan yang Dirasakan Aceh Timur
ACEHSATU.COM – Kekayaan alam semestinya membawa berkah bagi masyarakat di sekitarnya. PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) membuktikan hal ini di Aceh Timur dengan pendekatan yang mengutamakan keseimbangan antara eksplorasi gas dan kesejahteraan sosial. Melalui berbagai programnya, Medco E&P tidak hanya menjalankan bisnisnya, tetapi juga menebar kebaikan di Tanah Aceh.
Keuchik Blang Nisam, Sabidin, mengenang momen pembukaan lahan untuk situs pabrik gas yang terletak enam kilometer dari sumur gas. Saat itu, ribuan pekerja lokal, mayoritas dari Aceh Timur, terlibat. “Sebagian besar pekerja berasal dari kampung ini dan wilayah Aceh secara umum. Hanya sedikit tenaga ahli yang didatangkan dari luar karena belum ada di sini,” ujarnya.
Sejak menandatangani kontrak kerja dengan pemerintah pada 2011, Medco E&P memulai langkah besar untuk mengelola gas bumi di Aceh Timur, salah satu industri besar yang masuk ke daerah tersebut. Dengan terbatasnya lapangan kerja, keberadaan Medco E&P memberi harapan baru bagi ekonomi masyarakat yang sebelumnya mayoritas bekerja serabutan tanpa penghasilan tetap.
Berkah dari Tanah Kaya Minyak
Aceh Timur memang bukan pemain baru dalam industri minyak dan gas. Sejak zaman kolonial Belanda hingga era pasca-kemerdekaan, ladang minyak di wilayah ini telah menarik perhatian perusahaan asing. Dari Asamera Oil pada 1970 hingga ConocoPhillips, dan akhirnya dikelola sepenuhnya oleh PT Pertamina, industri minyak telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Kini, Medco E&P hadir dengan pendekatan berbeda. Mengelola daerah operasi yang meliputi 16 desa di empat kecamatan—Indra Makmu, Julok, Nurussalam, dan Banda Alam—Medco E&P bukan hanya berfokus pada eksplorasi dan produksi gas, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan. Program-program pemberdayaan masyarakat telah berjalan dengan baik, termasuk pelatihan vokasional bagi masyarakat produktif. Beberapa di antara mereka bahkan dilatih menjadi pelatih di Jakarta untuk membantu pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah.
Komitmen Sosial yang Terjaga
Medco E&P juga tak lupa memberi perhatian khusus pada momen-momen penting seperti Ramadan. Setiap tahun, bantuan disalurkan ke puluhan gampong di sekitar operasi mereka, dan para pekerja turut berpartisipasi dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan guru mengaji. Selain itu, program beasiswa juga diluncurkan untuk lebih dari 100 anak di sekitar area operasi, dengan harapan mereka menjadi generasi yang siap memimpin daerah ini di masa depan.
Program rumah layak huni juga menjadi salah satu inisiatif yang diakui masyarakat. Hingga saat ini, Medco E&P telah membangun sekitar 30 rumah layak huni di empat kecamatan, termasuk Blang Nisam. Sabidin bersyukur, tanpa dukungan dari Medco, bantuan semacam ini mungkin sulit terwujud hanya dengan mengandalkan dana desa.
“Kami sangat merasakan perubahan di gampong ini,” ujar Sabidin. Menurutnya, kehadiran Medco E&P telah membawa nuansa keberagaman dan kebersamaan yang erat. Para pekerja Medco E&P tak segan berbaur dengan masyarakat lokal, bahkan saat Salat Jumat mereka memilih beribadah bersama warga di masjid desa, alih-alih di kompleks perusahaan.
Menebar Kebaikan di Tanah Aceh
Sabidin menegaskan bahwa Medco E&P tidak hanya mengejar keuntungan dari kekayaan alam yang diolah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Keuntungan dari eksplorasi minyak dan gas seharusnya juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Inilah yang kami rasakan dari Medco E&P, mereka menebar berkah dari tanah bertuah ini,” tutup Sabidin.
Dengan pendekatan yang manusiawi dan penuh tanggung jawab, Medco E&P Malaka telah memberikan teladan tentang bagaimana sebuah perusahaan besar dapat membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya, menjadikan kekayaan alam benar-benar sebagai berkah bagi semua. (*)