ACEHSATU.COM [ BANDA ACEH – Sebanyak 30 buku muatan lokal yang ditulis peserta sayembaran, Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh beberapa waktu lalu layak cetak karena mmenuhi syarat penilaian Tim personalia penilai cetak buku muatan lokal aceh tahun 2022.
Pengumumkan pemenang sayembara menulis buku bernuansa daerah diumumkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh pada tanggal 31 Agustus 2022 dan dapat di akses melalui websitenya https://arpus.acehprov.go.id.
Ke 30 buku tersebut yakni;
1 Hamzah Fansuri Pelopor Syair Melayu dan Pengaruh Arab dalam Syair-syairnya
2 Keumalahayati: Samudra Jiwa Muda
3 7 Alumni Pesantren Darussalam Pengubah Sejarah Singkil
4 Jalan Berliku
5 Profil 20 Perempuan Aceh Pembuat Perubahan di Akar Rumput
6 Riwayat Hidup Syekh Abdurrauf As-Singkily
7 Eksistensi Dayah Dalam Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal
8 Pendidikan Humanisme dalam Sistem Pembelajaran Dayah Salafiah di Aceh
9 Hikayat Permenungan
10 Pengantin Tsunami
11 Menelusuri Jejak Ulama Kharismatik di Tanah Singkil
12 Meurawon
13 Hikayat-Hikayat dari Pase
14 Namaku Rasyidin
15 Kopi Gayo : Kajian Historis dan Sosiologis
16 Banda Aceh : Dari Kota Tradisional ke Kota Kolonial
17 Cara Mudah dan Aman Mengurus Tanah
18 Sepeda Impian Adam
19 Kumpulan Cerita Rakyat Daerah Aceh
20 Semburat Cahaya di Atjeh Moorden
21 Sejarah Sabang (Pulau Weh) Aceh Dalam Goresan
22 Kisah Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien
23 Tradisi Melengkan Dalam Perkawinan Masyarakat Gayo
24 Hikayat Sabang : Dari Masa Lamuri Hingga Pelabuhan Bebas
25 Singkel Pesisir
26 Pidie Jaya Tempo Dulu
27 Budaya Meuseuraya sebagai Pembentuk Karakter Bangsa Kaum Milenial di Aceh
28 Memoar Seorang Amil
29 Kerajaan Aceh Mempertahankan Islam Dari Penyerangan Goverment Belanda
30 Sarak Opat di Tanah Gayo Kearifan Budaya untuk Kesejahteraan Rakyat
Baca : Komisi I DPRK Bahas Raqan Penyelenggaraan Perpustakaan
Salah satu pemenang sayembara menulis buku bernuansa daerah tersebut, Dosen Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Harri Santoso SPsi,Med yang juga merupakan kepala Perpustakaan Gampong Lamteumen Timur Baitul Hikmah, Banda Aceh yang menulis buku “Kisah Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien”
Harri Santoso menulis naskah buku bergambar yang ditargetkan untuk dapat dibaca anak-anak usia sekolah dasar dan menengah. Bacaannya ringan yang diharapkan dapat diambil hikmahnya tentang sosok Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien.
Harri Santoso Kepada acehsatu.com, Kamis (9/9/2022) mengatakan, dengan banyaknya hiburan yang ada saat ini, membaca buku apalagi kisah pahlawan adalah sesuatu yang tidak mudah bagi masyarakat kita.
Baca : Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah (PTSB) Lakukan Studi Banding ke Perpustakaan Aceh
Terlebih lagi, masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dirinya mencoba menulis dengan disertai ilustrasi gambar yang diharapkan dapat memancing minat baca anak-anak saat ini.
Kepada para penulis dan pemenang, Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh akan menerbitkan buku-buku muatan lokal tersebut dan akan disebarkan ke seluruh Indonesia khusunya Aceh.
Selain buku akan diterbitkan, para penulis juga mendapatkan hadiah dari Dinas Perpustakaan Aceh (*)