Memanas! Sinyal Kuat Reshuffle, Ini 16 Menteri Asal Parpol di Kabinet Presiden Jokowi

Sinyal kuat reshuffle kabinet keluar dari mulut Presiden Jokowi. Akankah para pembantu presiden parpol di Kabinet Indonesia Maju ikut terkena dampak evaluasi menteri?

ACEHSATU.COM – Sinyal kuat reshuffle kabinet keluar dari mulut Presiden Jokowi. Akankah para pembantu presiden parpol di Kabinet Indonesia Maju ikut terkena dampak evaluasi menteri?

Foto: Ekspresi Jokowi dianalisis pakar gestur. (Tangkapan layar kanal YouTube Setpres RI)

Pernyataan reshuffle kabinet terlontar saat Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna. Jokowi menyayangkan para pembantunya kurang sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19.

“Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah,” tegas Jokowi di hadapan para menterinya saat memimpin sidang kabinet paripurna pada 18 Juni 2020. Seperti dikutip detikcom.

Kalangan pengamat politik melihat Presiden Jokowi serius ingin me-reshuffle kabinet untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan. “Kalau melihat situasi saat ini, saya yakin kemungkinan besar Pak Jokowi akan melakukan evaluasi,” kata pendiri Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, kepada detikcom, Senin (29/6/2020).

Sinyal kuat Jokowi akan me-reshuffle menteri yang langsung terkait penanganan COVID-19 dan dampak ekonominya. Sejumlah menteri disentil, menteri lainnya diingatkan untuk membuat terobosan extraordinary. Kementerian di sektor ekonomi dan kesehatan yang kena sinyal kuat reshuffle diisi oleh menteri dari kalangan profesional non-parpol ataupun asal parpol.

“Dari yang disampaikan Pak Jokowi, justru lebih di level humaniora. Kemungkinan besar yang berkaitan dengan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, agama, sosial, pembangunan manusia, dan kebudayaan,” kata Hensat memprediksi sektor menteri yang kena reshuffle.

Total ada 34 menteri i Kabinet Indonesia Maju. Dari jumlah tersebut, 18 kursi diisi oleh sosok dari kalangan profesional non-parpol, sedangkan 16 menteri diisi oleh sosok berlatar belakang parpol.

Berikut ini 16 menteri asal parpol di Kabinet Indonesia Maju:

PDIP
Yasonna Laoly (Menkum HAM)
Tjahjo Kumolo (Menpan RB)
Juliari Batubara (Mensos)
Gusti Ayu Bintang Darmavati (Menteri PPPA)
Senior PDIP Pramono Anung juga menjabat Sekretaris Kabinet

Golkar
Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menperin)
Zainudin Amali (Menpora)

NasDem
Syahrul Yasin Limpo (Mentan)
Siti Nurbaya Bakar (Menteri LHK)
Johnny G Plate (Menkominfo)

PKB
Ida Fauziyah (Menaker)
Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT)
Agus Suparmanto (Mendag)

PPP
Suharso Monoarfa (Menpan RB)

Gerindra
Prabowo Subianto (Menhan)
Edhy Prabowo (Menteri KKP). (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.