Mau Nikah tapi Mahar belum Ada, Alasan Kahar Ikat Dirinya dan Mengaku Dirampok

Seorang pemuda di Aceh Timur, Aceh, Kahar Muzakar ditemukan di bawah jembatan Desa Seuneubok Pidie, kabupaten setempat dengan kondisi tangan terikat. Kahar diduga menjadi korban perampokan.

ACEHSATU.COM | ACEH TIMUR – Seorang pemuda di Aceh Timur, Aceh, Kahar Muzakar ditemukan di bawah jembatan Desa Seuneubok Pidie, kabupaten setempat dengan kondisi tangan terikat. Kahar diduga menjadi korban perampokan.

Awalnya Kahar Muzakar mengaku menjadi korban perampokan disekap oleh enam orang menggunakan mobil Honda Jazz, Minggu (15/3/2020) malam pukul 23.00 WIB.

Namun dalam penyelidikan, polisi menemukan adanya rekayasa dalam kasus tersebut.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko SIP, SIK, mengatakan motif pelaku nekat merekayasa korban perampokan karena belum mampu menyediakan mahar buat pernikahannya.

Sebelumnya ia mengaku dirampok sehingga uang Rp 11 juta dan emas 8 mayam hilang.

Kahar akan menikah Maret 2020 ini dengan tunangannya warga Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, tapi persiapannya belum ada.

Sedangkan sebelumnya ia baru menyerahkan emas 2 mayam sebagai tanda ikatan dari 13 mayam yang sudah disepakati saat tunangan Juni 2019 silam.

Sebelumnya diberitakan, korban mengaku menjadi korban rampok saat menunggu bus di Simpang Empat Kota Langsa pada Minggu (15/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Tiba-tiba, sebuah mobil yang ditumpangi enam pria berhenti di depannya.

Keenam pria tersebut turun lalu membekap korban menggunakan kain. Kahar dimasukkan ke mobil dan dibawa ke arah Banda Aceh. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.