Masyarakat Jeumpa Usul Ragam Prioritas Pembangunan dalam Pra Musrenbang

Komponen masyarakat dalam Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, mengajukan sejumlah prioritas pembangunan, dalam gelar Pra Musrenbang, Selasa (02/02/2021) pagi di aula kantor camat setempat.
Masyarakat Jeumpa
Camat Jeumpa Tarmizi sedang menyampaikan sambutan saat digelar Pra Musrenbang, Selasa (02/02/2021) pagi. (Foto : Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Komponen masyarakat dalam Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, mengajukan sejumlah prioritas pembangunan, dalam gelar Pra Musrenbang, Selasa (02/02/2021) pagi di aula kantor camat setempat.

Camat Jeumpa Tarmizi dalam kegiatan dihadiri Forkopincam, dan mewakili kepala Bapedda, empat anggota DPRK, Keuchik dan Tuha Peut, dan pejabat SKPK Bireuen yang terkait mengatakan.

Digelarnya Pra Musrenbang kecamatan ini merupakan lanjutan setelah sebelumnya digelar Musrenbang disetiap gampong, untuk mengajukan usulan yang ada di 42 gampong dalam Kecamatan Jeumpa dan dibahas bersama di tingkat kecamatan untuk menentukan prioritasnya.

Camat menyampaikan guna mendukung keberadaan kantor pusat pemerintahan Kecamatan Jeumpa butuh pengaspalan 200 meter jalan, pengadaan tanah kantor Pospol dan Posramil Jeumpa bertahun-tahun menjadi harapan masyarakat dan diharapkan dapat terealisasi, imbuhnya.

Masyarakat Jeumpa
Camat Jeumpa Tarmizi sedang menyampaikan sambutan saat digelar Pra Musrenbang, Selasa (02/02/2021) pagi. (Foto : Rahmat Hidayat/ACEHSATU.COM).

Anggota DPRK Bireuen, T M Mubarak dalam sambutan diantaranya mengatakan, kepentingan pembangunan infrastruktur di Jeumpa yang sudah berjalan, akan kita tuntaskan, seperti jalan Alue Limeng.

Terkait dengan pembangunan jalan pusat pemerintahan depan kantor Camat, ekses Covid-19 terjadi refocusing anggaran di dan kondisi ini juga dirasakan di gampong dana desa harus dialokasi untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat.

"Dampak Covid-19 ekonomi masyarakat menurun, yang paling penting program-program untuk peningkatan ekonomi ini harus dimunculkan, hanya Rp 300 ribu diberikan tidak cukup habis seperti habis es," ujarnya.

Mubarak juga menyampaikan ada Pr yang harus diselesaikan termasuk pengadaan tanah disampaikan Camat Jeumpa, kami perjuangkan secara maksimal lagi, sebab kondisi anggaran masih fokus Covid-19 dan tahun 2022 program-program diajukan diharap dapat terealisasi, sebutnya.

Kepala Bapeda Bireuen Muslim MSi diwakili Saiful ST membuka Musrenbang menjelaskan, tahun 2020 program diharap masyarakat ada hambatan dampak Covid-19, proses pembangunan terhambat sebab anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Dikatakan juga jika dulu program usulan di rekab di Bapedda tahun 2021 berubah dan usulan menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) oleh petugas operator terekam di Kementerian Dalam Negeri dan nanti setiap kegiatan menjadi pertimbangan pusat, juga harus dari hasil Musrenbang.

Dalam kesempatan itu juga diharapkan para keuchik untuk mengelola sampah di gampong-gampong masing mengatasi permasalah pembuangan sampah secara sembarangan oleh warga seperti sering terjadi di jalan elak timur Kota Bireuen.

"Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ada program pengadaan kontainer dan nanti warga buang sampah harus bayar iuran, ada kontribusi bagi daerah, nanti juga ada MoU agar permasalahan sampah ini terselesaikan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Kapospol Jeumpa Ipda Mukhtar dan Danposramil Jeumpa Pelda Saiful ditanyai lebih lanjut Acehsatu.Com terkait pengadaan tanah itu, juga sangat mendukung dan diharapkan terealisasi sehingga memiliki kantor representatif.

Sekarang ini kantor Pospol Jeumpa di rumah dinas Camat Jeumpa dipinggir jalan Banda Aceh-Medan Gampong Blang Bladeh dan Posramil juga menyewa toko di Gampong Cot Gadong, jelas Kapospol dan Danposramil. (*)