Tuan Rumah Piala Dunia
Pendukung Maroko merayakan kedatangan timnas sepakbola Maroko setelah pulang dari ajang Piala Dunia 2022 di Rabat, Maroko, 20 Desember 2022. REUTERS/Jihed Abidellaoui

ACEHSATU.COM – Maroko mengumumkan ikut tender tuan rumah Piala Dunia 2030 yang kemungkinan untuk menggantikan posisi Ukraina. Selain Maroko, ikut pula dalam tender itu Spanyol dan Portugal.

Madrid dan Lisbon sudah mengisi daftar peserta tender pada 2021. Pada akhir Oktober 2022, Kyiv ikut daftar tender sambil mengatakan mereka ingin memberikan harapan pada warga Ukraina di tengah perang yang berkecamuk dengan Rusia.

Ketika itu, Kepala Federasi Sepak Bola Portugal Fernando Gomes menjelaskan langkah yang dilakukan Ukraina itu adalah cara untuk berkontribusi pada pemulihan Ukraina lewat kekuatan sepak bola.

Akan tetapi pada Rabu, 15 Maret 2023, Menteri Olahraga Maroko Chakib Benmoussa membacakan pesan dari Raja Maroko Mohammed VI kalau Kerajaan Maroko telah memutuskan untuk ikut tender Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal.

“Ini adalah tender bersama, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola, yang akan menyatukan Afrika dan Eropa atau utara dan selatan mediterania serta negara-negara Afrika, Arab Saudi dan wilayah non-Mediterania,” demikian surat Raja Maroko.

Pesan Raja Maroko itu, tidak menyinggung sama sekali soal Ukraina. Dengan begitu, masih belum jelas apakah Kyev sudah terdepak dari tender atau tidak atau lamaran mengikuti tender dibagi menjadi empat negara.

Ketika ditanyai komentar soal pernyataan Kerajaan Maroko, Juru bicara Asosiasi Sepak Bola Spanyol menyatakan kepala Asosiasi akan melakukan pertemuan dengan mitranya dari Portugal dan Maroko pada Rabu, 22 Maret 2023.

“Presiden akan mengumumkan berita soal pencalonan untuk piala dunia 2030 di Kigali (Ibu Lota Rwanda tempat tender dilakukan),” kata juru bicara Asosiasi Sepak Bola Spanyol, tanpa menyinggung potensi keterlibatan Ukraina.

Tim nasional sepak bola Maroko membuat kejutan dalam Piala Dunia 2022 di Qatar beberapa bulan lalu. Maroko dalam ajang piala dunia itu berhasil mengalahkan Spanyol dan Portugal serta menjadi satu-satunya negara dari kawasan Afrika yang bisa menembus semifinal.

Spanyol dan Maroko dipisahkan oleh selat Gibraltar. Sedangkan jarak Spanyol dengan Ukraina dipisahkan oleh semenanjung ilberian. Adapun jarak antara Spanyol dan Portugal hanya ribuan kilometer. (*)