ACEHSATU.COM,LANGSA – Warga Gampong Sukajadi Kebun Ireng Kecamatan Langsa Lama, Pemko Langsa programkan pemanfaatan “lahan tidur” yang ada diwilayah Gampongnya, salah satunya adalah akan menanami tanaman umbi Porang diatas lahan seluas 10 Ha.
Keuchik Gampong Sukajadi Kebun Ireng, Edi Putra pada ACEHSATU.COM, Selasa (11/2/2020) dikantor Sekretariat Pemko Langsa mengatakan, hal itu ditempuh pihaknya merupakan salah satu bagian dari program pemberdayaan Gampong serta pemanfaatan lahan tidur yang ada diwilayah kerjannya.
“Program ini kita lakukan bekerjasama dengan pihak konsorsium serta tidak menggunakan dana Desa,” kata Edi.
Selain itu sistem pertanian yang diterapkan terhadap penanaman umbi porang nantinya tumpang sari.
“Intinya program ini bagian dari pemberdayaan gampong juga pemanfaatan lahan tidur serta sistemnya tumpang sari terintegrasi dengan pola permodalan konsorsium, nantinya diharapkan dapat dikelola oleh masing masing BUMDES/ BUMG dengan skema bagi hasil,” paparnya.
Ia menegaskan konsep itu juga tertuang dalam bentuk perjanjian kerjasama dengan pihak konsorsium rinciannya,
20% untuk pemilik lahan, 35 % untuk petani pembudidayanya, 35 % untuk pemodalnya, 7,5 % untuk penanggung jawab dan pendampingnya dan 2,5 % untuk ZIS yang akan diperuntukkan untuk pembangunan PonPes Agro Preuneur.
“Gampong hanya menyediakan lahan saja, bibit porang dan lainnya ditanggung oleh pihak konsorsium,” ujar Edi.
Tanaman umbi porang yang dikenal dengan nama latinnya Amorphopallus Oncophillus itu tengah ramai menjadi perbincangan.
Banyak pihak yang tertarik untuk membudidayakan tanaman ini karena berbagai manfaatnya. Selain itu peluang ekspor dan harganya juga menggiurkan.
Seperti diketahui porang dapat hidup dan tumbuh subur pada hutan tropis. Kondisi alam Gampong Sukajadi Kebun Ireng juga dinilai sangat cocok untuk budidaya tanaman umbi porang. (*)
