Mahasiswa FKIP USM

Mahasiswa FKIP USM Galang Aksi Kemanusian Aceh Utara dan Aceh Timur

Laporan Deni Satria ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Mahasiswa FKIP USM (Universitas Serambi Mekkah) membawa kotak bertuliskan donasi untuk korban banjir, Senin (14/12/2020). Belasan mahasiswa itu beraksi menggalang dana untuk membantu para korban bencana banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur. Aksi sosial yang dilakukan di kawasan traffic light Jalan Mr. Teuku Muhammad Hasan itu … Read more

Laporan Deni Satria

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Mahasiswa FKIP USM (Universitas Serambi Mekkah) membawa kotak bertuliskan donasi untuk korban banjir, Senin (14/12/2020).

Belasan mahasiswa itu beraksi menggalang dana untuk membantu para korban bencana banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur.

Aksi sosial yang dilakukan di kawasan traffic light Jalan Mr. Teuku Muhammad Hasan itu digalangi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Universitas Serambi Mekkah (BEM FKIP-USM).

Koordinator lapangan Doni Gunawan mengatakan, kegiatan penggalangan dana merupakan bentuk sosial yang dilakukan untuk membantu antar sesama.

Mahasiswa FKIP USM
Foto Deni Satria

Hasil penggalangan dana tersebut, kata dia, akan diserahkan langsung kepada warga korban banjir.

”Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami kepada korban banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur. Hasilnya akan kami distribusikan kepada warga,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Ketua BEM FKIP USM, Riski Safwanda. Dikatakan kegiatan ini guna menciptakan rasa peduli terhadap masyarakat yang saat ini terkena bencana.

”Aksi kemanusiaan ini juga upaya memupuk rasa nasionalisme bagi para Mahasiswa FKIP USM. Selain itu juga untuk menciptakan rasa peduli dan tolong-menolong bagi pengendara lalu lintas,” kata Wanda.

Ia pun menambahkan hasil dari penggalangan dana tersebut nantinya akan didistribusikan langsung kepada korban banjir.

”Kami berharap, dengan aksi galang dana ini dapat meringankan beban korban bencana alam yang ada di Aceh Utara, Aceh Timur dan Sekitarnya,” katanya.

Seperti diketahui banjir terparah terjadi di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur.

Di dua kabupaten itu total pengungsi saat ini mencapai 27 ribu lebih. Sementara, 3 ribu hektare sawah di Aceh Utara terancam gagal panen. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.