ACEHSATU.COM | BANDA ACEH –  Seekor gajah liar berjenis kelamin jantan di Aceh Timur, Aceh, terkena jerat di kaki kiri. Ini kasus kedua yang terjadi dalam sebulan terakhir.

“Satwa liar berusia sekitar enam tahun dengan berat sekitar satu ton terkena jerat di kaki kiri bagian atas,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Gajah tersebut diketahui terkena jerat di areal sebuah perusahaan di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Tim gabungan bergerak ke lokasi pada Kamis (27/2) kemarin untuk melakukan penyelamatan.

Di sana, tim medis melakukan pengobatan yaitu membersihkan luka lalu diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi lebih luas. Selain itu juga diberikan antiinflamasi untuk mengurangi rasa nyeri akibat luka.

“Tim medis juga memberikan vitamin dan cairan elektrolit untuk menguatkan dan mendukung sistem imunitas tubuh satwa liar tersebut,” jelas Agus.

Setelah diobati, gajah tersebut dilepas kembali ke alam. Menurut Agus, hal itu dilakukan karena proses penyembuhan di alam akan terjadi lebih cepat dan lebih baik.

“Gajah ini akan tetap dimonitor dan dipantau oleh petugas melalui patroli rutin yang sering dilakukan,” sebutnya.

Sebelumnya, seekor gajah jantan liar berusia sekitar tujuh tahun terkena jerat selama tiga minggu di Bireuen, Aceh. Kaki gajah terluka sehingga harus dievakuasi dari lokasi.

“Berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat setempat, gajah tersebut sudah terjerat selama lebih 3 minggu,” kata Agus kepada wartawan, Senin (24/2) lalu. (*)