Kunjungi Rumah Tidak Layak Huni di Geuredong Pase, Haji Uma Wujudkan Mimpi Safrina

ACEHSATU.COM | ACEH UTARA – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa dikenal Haji Uma kunjungi rumah tidak layak huni yang luput dari perhatian pemerintah di Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Minggu (03/05/2020).

Adapun rumah yang Haji Uma kunjungi yaitu rumah Syaribanun (54) dan rumah Aiyub (33). Kedatangan haji uma kelokasi juga menyerahkan bantuan sembako kepada kedua keluarga tersebut.

Sebelumnya Nurhanisah (27) anak dari pada Syaribadun mendatangi Haji Uma untuk mengadukan tentang kondisinya dan meminta Haji Uma untuk menjenguk mamaknya, walaupun dengan tanpa membawa bantuan katanya dengan mata berkaca-kaca saat menemui Haji Uma, Sabtu (02/05) malam.

Foto: Muhammad Furqan
Saat Haji Uma melihat Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Geurudong Pase, Minggu (03/05/2020).

Nurhasanah selain mencerita tentang nasib mamaknya saat ini dan ia juga mengeluh tentang adiknya yang ingin menuntun ilmu agama di pesantren yang belum kesampaian akibat terkendala dengan biaya.

Kemudian Haji Uma setelah mendengar kisah sedih tersebut, Minggu (03/05). Haji Uma beserta timnya terjun kelokasi untuk melihat secara langsung.

Hasinya,“Rumah yang ditempati oleh Ibu Syaribanun memang jauh dari pada layak, dengan atap yang terbuat dari daun rumbia yang beralas tanah dan juga dinding yang ditutupi dengan tenda ini membuat saya sedih belum lagi ketika hujan turun atap rumahnya bocor, begitupun juga dengan rumah Aiyub menantu dari Ibu Syaribanun,” kata Haji Uma.

Haji uma mengharap kepada pemerintah agar segera mengfull up kedua rumah tersebut, “Menurut amatan kita, ini yang terparah kondinya didesa tersebut dan juga kita temukan Rumah Aiyub tidak masuk dalam daftar penerima PKH,” ujar Haji Uma.

Lanjunya,”Setelah kita melakukan investigasi di desa tersebut ada yang menerima PKH yang seharunya tidak layak untuk diterimanya, ini juga kita harap kepada kepala desa dan pemerintah untuk segera melakukan evaluasi dan pendataan ulang supaya tepat sasaran,” Harap Haji Uma.

Haji Uma juga mewujudkan impian Safrina (16) yang ingin menuntut ilmu dipesantren dann mendaftarkanya kedayah Babul Sa’adah di Desa Rayeuk Kareng, Blang Mangat, Aceh Utara.

“Alhamdulilah sudah kita daftarkan kedayah tadi dan juga kita fasilitasi untuk keperluannya di pesantren nantinya saat mulai memondok dipesantren setelah lebaran,” ungkap Haji Uma.

Sedangkan Syaribanun dan Aiyub mengungkapkan rasa terima kasih kepada haji uma atas kehadirannya kerumah mereka.

“Terima Kasih Pak Haji telah menjenguk kami dan membantun mewujudkan mimpi anak saya dan semoga pemerintah cepat mendengar keluhan kami dan sudi kiranya untuk memberikan rumah yang layak kepada kami dan tidak kebasahan lagi saat hujan turun ketika kami tidur dimalah hari,” katanya dengan meteskan air mata dihadapan Haji Uma. (*)