Ketua Partai Otak Penembakan Warga Aceh Besar, Ini Motifnya

Ketua DPW salah satu partai lokal di Aceh, AB (sebelumnya ditulis AW) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan warga Desa Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Penembakan Warga Aceh Besar
Foto Dok. Aceh.Tribunnews.com

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Ketua DPW salah satu partai lokal di Aceh, AB (sebelumnya ditulis AW) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan warga Desa Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.

AB diduga memerintahkan menembak mati korban karena usahanya diganggu.

“Motifnya karena sakit hati, lantaran korban kerap mengganggu usaha milik tersangka AB,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Winardy mengatakan, AB mempunyai dendam dan sakit hati kepada salah satu korban, Ridwan (38). Dia lalu merencanakan penembakan dan mengatur skenario membunuh korban.

Pada malam kejadian, beberapa orang suruhan AB diduga menghadang Ridwan yang tengah pulang dari kebun bersama Maimun. Pelaku lalu menembak keduanya.

“Pada dasarnya target penembakan tersebut adalah Ridwan, namun karena Maimun juga ada di lokasi dan takut hal tersebut bocor, maka Maimun juga ikut dieksekusi,” jelas Winardy.

Menurut Winardy, setelah menembak, pelaku melarikan diri. Korban disebut sempat menghubungi salah seorang warga dan mengabari keduanya telah ditembak.

Kedua korban dievakuasi warga dan dibawa ke rumah sakit di Aceh Besar. Ridwan dan Maimun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun dalam perawatan, keduanya meninggal dunia. Usai kejadian, polisi turun tangan melakukan penyelidikan dan menciduk enam orang tersangka termasuk AB.

“Untuk informasi lebih dalam, kita tunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari penyidik,” jelas Winardy.

Penembakan Warga Aceh Besar
Foto Dok. Aceh.Tribunnews.com

Sebelumnya, dua warga Desa Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh tewas ditembak orang tak dikenal. Kedua korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

“Keduanya ditembak tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, Jumat (13/5).

Kedua korban adalah Ridwan dan Maimun. Carlie mengatakan, satu korban terkena tembak di bagian perut tembus ke kaki kiri, sedangkan satu orang lagi tertembak di kaki kiri.

Menurut Carlie, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh usai kejadian. Namun dalam perawatan keduanya meninggal dunia, Jumat dini hari.

“Korban pulang dari ladang naik sepeda motor berdua, sepertinya ditembak lagi jalan,” ujarnya. (*)