https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Ada beberapa jenis bank yang bisa dipilih oleh masyarakat. Meski saat ini bank dengan model digital banyak bermunculan, namun masyarakat tetap banyak yang lebih memilih bank konvensional. Lalu, apa saja alasan masyarakat memilih bank konvensional?

ACEHSATU.COM – Ada beberapa jenis bank yang bisa dipilih oleh masyarakat. Meski saat ini bank dengan model digital banyak bermunculan, namun masyarakat tetap banyak yang lebih memilih bank konvensional. Lalu, apa saja alasan masyarakat memilih bank konvensional?

Alasan Masyarakat Memilih Menggunakan Bank Konvensional

Bank konvensional itu sendiri merupakan bank yang melakukan aktivitas perputaran uang sesuai kesepakatan nasional dan internasional, berdasarkan hukum formil suatu negara. Bank konvensional memiliki beberapa kegiatan, seperti menerima dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito dan juga giro.

Selain itu, juga menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Inilah beberapa alasan mengapa masyarakat masih lebih memilih untuk menggunakan bank konvensional:

1. Mendapatkan Keuntungan Berupa Bunga

Alasan pertama kenapa masyarakat memilih bank konvensional adalah akan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Meski bunga yang diberikan tidak terlalu tinggi tetapi masyarakat banyak yang tertarik sehingga menyimpan uangnya di bank. Bunga yang diperoleh bisa saja besar asalkan menabung dalam jangka waktu yang lama dan nominal uang yang ditabung cukup besar.

2. Memiliki Kebebasan dalam Melakukan Transaksi

Bank konvensional menawarkan fitur-fitur yang cukup lengkap untuk para nasabahnya. Dimana nasabah tidak hanya bisa menyimpan uangnya di bank saja tetapi juga memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai transaksi lainnya.

Fitur transaksi yang ditawarkan sangat banyak, seperti transaksi transfer dan penarikan uang melalui ATM, mobile banking, internet banking ataupun SMS. Keberadaan fitur tersebut memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi kapan dan dimana saja.

3. Uang yang Disimpan Mudah Diambil

Ketika Anda sedang membutuhkan dana dengan cepat, uang yang disimpan di bank bisa diambil kapan saja. Uang tersebut bisa diambil melalui teller ataupun ATM. Namun, jika Anda memilih tabungan berjangka maka uang tidak bisa diambil mendadak. Ini dikarenakan sudah ditentukan sejak awal kapan uang bisa diambil.

4. Bisa Meminjam Uang dengan Mudah

Seperti yang diketahui jika uang nasabah yang disimpan di bank nantinya akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Ini berarti saat Anda membutuhkan dana untuk modal usaha ataupun kebutuhan lainnya maka bisa mengajukan pinjaman di bank. Proses pengajuan pinjaman sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Jika pengajuan pinjaman diterima oleh bank maka Anda harus membayarnya dengan cara di cicil setiap bulannya beserta dengan bunganya.

5. Aman

Salah satu alasan masyarakat memilih bank konvensional karena faktor keamanan. Anda tidak perlu khawatir uang yang disimpan akan dicuri oleh maling karena pihak bank akan memberikan sistem keamanan berlapis. Sistem keamanannya bersifat fisik dan nonfisik. Untuk sistem keamanan non fisik, bank bekerja sama dengan LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Apabila ada masalah yang berdampak buruk pada bank, uang milik nasabah tetap bisa diambil.

6. Transaksi Internasional Bisa Dilakukan dengan Mudah

Bank konvensional tidak hanya memudahkan Anda dalam melakukan transaksi nasional tetapi juga transaksi internasional. Biasanya transaksi internasional tidak bisa dilakukan dengan mudah, ini disebabkan oleh faktor jarak ataupun kebijakan moneter di antara kedua negara. Namun, berkat hadirnya bank konvensional , faktor-faktor tersebut bisa diatasi dengan mudah. Dengan begitu transaksi internasional bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan juga murah.

Itulah 6 alasan masyarakat memilih bank konvensional. Bank konvensional merupakan pilihan tepat untuk menyimpan dana yang dimiliki. Selain itu, masyarakat bisa menginvestasikan uang yang dimiliki d bank tersebut, baik itu dalam bentuk deposito, tabungan emas, reksa dana, obligasi dan sebagainya.

Sebagai nasabah suatu bank tentu Anda ingin melakukan berbagai transaksi keuangan dengan mudah dan cepat, terutama transaksi transfer uang. Saat ini transaksi transfer uang bisa dilakukan secara gratis, baik itu transfer sesama bank maupun antar bank. Sayangnya, ada sejumlah biaya admin yang harus Anda bayarkan. Namun jika Anda melakukan transfer melalui aplikasi Flip, maka biaya transfer tersebut akan menjadi 0 rupiah alias gratis.

Flip memang menawarkan layanan transfer uang tanpa biaya admin yang sangat mudah. Aplikasi ini juga bisa dilakukan untuk transaksi transfer ke luar negeri. Untuk transfer uang ke luar negeri memang tidak gratis. Meski begitu biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal sehingga tidak memberatkan nasabah.

Flip merupakan aplikasi transfer uang yang sudah mendapatkan izin lisensi dari Bank Indonesia sejak tahun 2016. Kenapa hanya izin dari Bank Indonesia saja dan bukan izin dari OJK? Karena OJK memiliki tugas untuk mengawasi industri keuangan seperti bank, asuransi, dan institusi keuangan lainnya. Sedangkan Flip yang merupakan perusahaan transfer dana berada di bawah pengawasan dan izin lisensi dari Bank Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan legalitas dan keamanannya. Anda bisa mendownload Flip melalui Google Play Store dan Apps Store  sekarang juga.